TULUNGAGUNG (BangsaOnline) - Minimnya Pemasukan Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) membuat Komisi C DPRD Tulungagung bereaksi. Ketua Komisi C DPRD Tulungagung Subani Siraj berharap, PDAU bisa bekerja secara Profesional.
Subani berpendapat bahwa selama ini Pemkab sudah mengucurkan banyak anggaran untuk membiayai pembangunan Aset PDAU, dengan harapan ada imbal baliknya yaitu PAD. Tetapi kenyataannya, PDAU utamanya Balai Rakyat tidak bisa memberikan masukkan PAD yang besar padahal seharusnya dengan modal yang besar, juga seharusnya menghasilkan untung yang besar pula
BACA JUGA:
- DPRD Tulungagung Sampaikan Rekomendasi LKP Bupati Tahun 2022
- Gelar Rapat Paripurna, DPRD Tulungagung Umumkan Usulan Pengganti Pimpinan Masa Jabatan 2019-2024
- Jelang Pemilu 2024, KPU Tulungagung Umumkan Rencana Alokasi Kursi DPRD dan Penambahan Dapil
- KPK Cegah Wakil Ketua DPRD Tulungagung dan Eks Komisaris Bank Jatim ke Luar Negeri
"Ya memang seharusnya PDAU harus lebih profesional, salah satunya yaitu memperbaiki alur kerja pengelolaan Balai Rakyat, menjadi lebih terorganisir, tidak seperti sekarang ini", kata Subani.
Sementara itu, Ketua Komisi C juga menanggapi rencana lelang jabatan yang akan dilakukan oleh Bupati kepada Direktur PDAU. Subani mengatakan sudah seharusnya langkah itu ditempuh untuk meningkatkan profesionalisme PDAU dengan harapan kontribusi yang besar ke PAD. Untuk diketahui, sejauh ini PDAU kurang maksimal memasok PAD, dimana dalam satu tahun hanya menyetor kurang dari 50 Juta rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
