SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Cabup Sidoarjo Kelana Aprilianto menyatakan pihaknya siap menang di Pilbup Sidoarjo 2020. Keyakinan itu setelah melihat kesolidan PDIP yang menjadi salah satu parpol pengusungnya. Optimisme itu disampaikan Kelana saat menghadiri Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Sidoarjo, di Hotel Fave, Senin (14/9) malam.
Saat sambutan di depan peserta Rakercabsus PDIP Sidoarjo itu, sosok yang karib dipanggil Mas Kelana itu menyatakan dirinya siap untuk menang dan berjuang bersama-sama membangun Sidoarjo dan membesarkan PDIP.
Baca Juga: Ikuti Rakercabsus, Kader PDIP Siap Menangkan Pilkada di Sidoarjo dan Jawa Timur
"Dengan niat yang lurus dan semangat tinggi, didukung oleh teman-teman (PDIP) yang sangat solid dan luar biasa. Saya semakin lebih mantap, lebih percaya diri, dan semakin semangat berjuang, bersama dengan tim, PDIP dan PAN untuk menang di Kabupaten Sidoarjo," tegas Mas Kelana.
Usai acara Rakercabsus, Mas Kelana menambahkan, pihaknya bakal menguatkan suara dukungan dari berbagai kalangan. Di antaranya basis merah (PDIP), basis hijau (NU maupun Muslimat) dan basis biru (PAN dan Muhammadiyah).
"Kalau ini solid, satu bergerak bersama-sama dalam satu komando dengan konsep yang jelas, saya yakin bisa menang di Pilkada 2020," tandas politikus yang juga pengusaha ini.
Baca Juga: PDIP Sidoarjo Konsolidasi Menangkan Mas Iin-Edy Widodo di Pilkada 2024
Mas Kelana juga menyatakan berterima kasih jika ada pendukung Achmad Amir Aslichin (Mas Iin) maupun almarhum Nur Ahmad Syaifuddin (Cak Nur) yang bergabung dengan dirinya. Hal itu tentu akan menambah kekuatannya.
"Insya Allah tahun 2020 ini, PDIP akan menang dan masuk pendopo, yang hampir 20 tahun itu, menunggu dan bersabar. Sekarang, wes wayahe," tegasnya.
(POLLING PILKADA SIDOARJO: Siapa Cabup-Cawabup Pilihanmu?)
Baca Juga: Diusung Koalisi Besar, Mas Iin-Edy Widodo Daftar ke KPU Sidoarjo Jelang Penutupan
Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari mengatakan, PDIP mematok target menang 48 persen di Pilbup Sidoarjo. Dia menyebut target kemenangan tersebut cukup realistis. Sebab PDIP punya 193 ribu suara ditambah PAN.
"Jadi kalau dengan estimasi yang hadir 62 persen, seperti (Pilbup) yang lalu, jumlahnya sekitar 800 ribu yang hadir. Kalau kita target menang 48 persen itu hanya 400 ribu. Jadi kita kurang sedikit," cetusnya saat menghadiri Rakercabsus PDIP Sidoarjo.
Kata Sri Untari, Sidoarjo menjadi salah satu target dari Kabupaten/Kota di Jatim, agar PDIP menang. "Surabaya, Sidoarjo. Termasuk yang petahana-petahana itu wajib menang. Nggak boleh kalah. Di Sidoarjo, mesin partai sudah digerakkan massif oleh DPC PDIP. Kami punya harapan sangat besar untuk menang karena ada kesempatan untuk menang," tandas Sri Untari.
Baca Juga: Dialog RPS Jilid V, Tiga Parpol Ungkap Kriteria Calon Pemimpin Sidoarjo 2024
Dia menyebut, sejumlah tokoh Sidoarjo, kiai sepuh, dan pondok pesantren hingga generasi milenial sudah bergabung mendukung pasangan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik. Sri bahkan optimis Dwi Astutik bisa merebut suara ibu-ibu Muslimat NU di Sidoarjo.
"Mbak Dwi kan orang Muslimat. Muslimat itu di setiap kampung ada, desa ada. Kita punya optimisme tinggi, Mbak Dwi akan didukung oleh seluruh Muslimat se-Kabupaten Sidoarjo," tegasnya. Soal netralitas NU di Pilkada 2020, Sri Untari menyebut yang harus netral itu, NU sebagai lembaga. Namun orang punya ikatan emosional. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News