Pasca BBM Turun, Antrean Panjang Juga Terjadi di SPBU Mojokerto

Pasca BBM Turun, Antrean Panjang Juga Terjadi di SPBU Mojokerto Mengular, antrean panjang tampak di SPBU Jabon Mojoanyar depan terminal Kertojoyo. (gunadhi/BangsaOnline)

MOJOKERTO (BangsaOnline) - Fenomena antrean panjang di SPBU yang sampai mengular tidak hanya terjadi jelang harga BBM bersubsidi naik, ternyata fenomena tersebut juga terjadi saat harga BBM turun.

Setelah ditetapkan pemerintah harga bensin turun menjadi Rp 6.700 per liter, beberapa SPBU di Mojokerto tampak antrian konsumen yang panjang sampai mengular. Bahkan tak sedikit beberapa SPBU yang stoknya habis.

Hendi, salah satu warga mengatakan, kalau SPBU di Dlanggu stok bensinnya sudah habis, sedangkan di SPBU Jabon dan Sooko terjadi antrian yang panjang dan mengular.

Aditya, seorang warga lainnya juga mengakui, kalau dirinya mengantri untuk membeli bensin setelah harga turun. Padahal volume bensin di motornya sudah minim sejak Minggu malam, tapi rela membeli keesokan harinya.

''Masyarakat lebih memilih membeli di pagi harinya, mereka juga beranggapan takut nantinya stok BBM langka setelah harga diturunkan,'' cetusnya.

Sementara pantuan BangsaOnline, sejak Senin pagi antrian sudah panjang terutama di jalur roda dua (motor). Untuk SPBU yang stoknya habis terjadi di Dlanggu, Sooko, Jatipasar Trowulan. Seperti biasa, yang tak tampak antrian panjang hanya di SPBU By Pass Lengkong depan PT Mertex Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO