SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Menghadapi virus corona atau Covid-19, warga Desa Kalianget Timur Pinggir Papas Kecamtan Kalianget, Sumenep, punya cara sendiri dalam upaya menangkal virus Corona (Covid-19).
Mereka meyakini ramuan tradisional di sekitar pekarangan rumah bisa menangkal virus corona. Ramuan tradisional yang diracik menjadi jamu itu dipercaya dapat menjaga kesehatan dan kebugaran yang dapat meningkatkan kekekebalan atau imunitas tubuh manusia.
BACA JUGA:
- Tim Yankes Bergerak Pemprov Jatim Beri Layanan Kesehatan Gratis di Pulau Raas Sumenep
- Diduga Dicabuli Oknum Guru, Empat Siswa SD di Sumenep Lapor Polisi
- Diduga Korsleting Listrik, Gudang Penyimpanan Ikan di Sumenep Terbakar
- Anggota Polres Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat Akibat Selingkuh dan Terlantarkan Keluarga
Hal ini dipercaya dapat melawan atau menangkal virus atau bakteri yang meyerang kekebalan tubuh manusia. Sebenarnya masyarakat Sumenep, telah turun temurun memiliki caranya sendiri, menangkal, dan mencegah virus apa saja, termasuk virus corona. Yakni dengan meminum ramuan tradisional dengan rajin yang diproduk atau meramu sendiri dengan bahan yang telah tersedia dengan tanam-tanaman yang memang tumbuh diseputar pekarangan kita.
“Kami bersama masyarakat mencegah dan menangkal virus sudah terbiasa membuat dan bahkan menngkomsusi ramuan sendiri sejak turun temurun virus termasuk virus corona yang sekarang jadi wabah di masyarakat dunia. Tentu saja diharapkan dengan mengkonsumsi ramuan tradisional ini kita bisa menjaga imunitas tubuh dengan baik,” ungkap Kiai Herman Wahyudi saat ditemui di padepokannya, Pinggir Papas Kalianget Sumenep, Senin (6/4).
Menurut Herman yang kesehariannya meramu dan mencari terobosan baru atau membuat ramuan baru yang bahannya dari tumbuhan yang ada di sekitar pekarangan rumah.
Dia besama warga lainnya mengaku, berupaya mencegah menyebarnya virus berbahaya itu dengan mengkonsumsi jamu trdisiaonal di samping ia, melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke rumah dan tempat-tempat yang menjadi persinggahan.
“Untuk itu warga jangan sampai panik, tapi tetap saja waspada dan bahu membahu mencegah penyebaran virus corona. Makanya warga diberi edukasi agar benar-benar menjaga hidup sehat,” katanya.