JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember 2019 lalu, puluhan aktivis anti rasuah yang tergabung dalam Lembaga Forum Rembug Masyarakat Jombang (FRMJ), dan Ormas Pro Jokowi (Projo) Jombang, menggelar aksi damai, Senin (16/12).
Dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan 'Tegakkan Hukum Seadil-Adilnya Jangan Ada Tebang Pilih, Stop Corruption', puluhan massa tersebut menggelar aksi damai di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Polres Jombang.
BACA JUGA:
- Ketua Asosiasi Kades di Jombang Daftar Calon Bupati Lewat Penjaringan Partai Demokrat
- Konfercab NU Jombang 2024 Digelar Bertajuk Merajut Silaturahmi Membangun Sinergi dan Kolaborasi
- Keren! D Zawawi Imron dan 15 Penyair bakal Baca Puisi di Festival Pesantren Tebuireng
- Pecah Ban, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
Kedatangan mereka bertujuan untuk memberikan dukungan moril kepada penegak hukum dalam mengusut tuntas kasus-kasus korupsi di Kabupaten Jombang, demi terciptanya Kabupaten Jombang bersih dari koruptor.
"Kita berikan dukungan pada para penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus korupsi yang ada di Jombang," ucap Joko Fattah Rochim, Koordinator FRMJ saat ditemui di sela aksinya.
Koordinator FRMJ tersebut juga mengungkapkan kekecewaannya atas masih banyaknya koruptor di Kota dengan julukan Kota Santri ini. Masih banyak kasus korupsi yang belum terselesaikan.
"Kita minta proses hukum terhadap pelaku korupsi baik yang ditangani oleh polres Jombang maupun kejaksaan harus segera dilanjutkan, sehingga tidak terkatung-katung," terangnya.