​Pembunuh Penjaga Penjara Dieksekusi Hukuman Suntik Mati

​Pembunuh Penjaga Penjara Dieksekusi Hukuman Suntik Mati Detik-detik sebelum eksekusi. foto; mirror.co.uk

Berget dijamu makanan terakhirnya pada hari Minggu malam berupa pancake, wafel, sosis sarapan, telur orak-arik, kentang goreng, Pepsi dan Cherry Nibs licorice.

Pembunuhnya telah merencanakan untuk melarikan diri berbulan-bulan, berencana untuk menyudutkan dan membunuh seorang penjaga. Kaki tangan Berget, Eric Robert, yang dieksekusi pada tahun 2012, kemudian akan mengenakan seragam penjaga dan Berget akan bersembunyi di dalam kotak.

Robert kemudian akan mendorong kotak berisi Berget keluar dari penjara begitu gerbang dibuka untuk pengiriman rutin. Itu hampir berjalan sesuai rencana, tetapi pasangan itu dihentikan oleh penjaga setelah mereka berhasil melewati salah satu gerbang.

Penentang hukuman anti-kematian mengadakan protes di luar penjara pada hari Senin ketika pendukung keluarga Johnson berkumpul di dekatnya.

Eksekusi dilakukan setelah Mahkamah Agung menolak permintaan pengacara Juliet Yackel untuk tetap eksekusi dengan alasan Berget secara intelektual dinonaktifkan dan dilindungi dari hukuman mati.

Ms Yackel mengatakan kepada Reuters sesudahnya: "Hari ini negara bagian Dakota Selatan melanggar Konstitusi AS ketika mengeksekusi Rodney Berget.”

Berget dieksekusi 18 tahun setelah adiknya dihukum mati. Dalam satu laporan Berget mempunyai keterbelakangan mental. 

Sumber: mirror.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO