​Satpol PP Mojokerto Antisipasi Limpahan PSK Dolly

​Satpol PP Mojokerto Antisipasi Limpahan PSK Dolly Agus Supriyanto, Kasatpol PP Kota Mojokerto. Foto:yudi eko purnomo/BANGSAONLINE

MOJOKERTO (bangsaonline) - Pihak Satpol PP Kota Mojokerto mengaku memperketat pemantauan terhadap keberadaan sejumlah tempat hiburan malam yang diyakini menjadi simpul masuknya Penjaja Seks Komersil (PSK) asal Surabaya. Belasan wajah baru dari dunia pria lendir yang diyakini migrasi dari beberapa lokalisasi asal Kota Pahlawan Surabaya termasuk dari gang diamankan dalam razia Pol PP Kabupaten Mojokerto, belum lama ini.

"Jadi jelang penutupan kita akan memanggil pengusaha cafe, karaoke, panti pijet dan hotel untuk dibreefing soal Tibum (Ketertiban umum). Ini sebagai langkah antisipasi jelang penutupan ," kata Kasatpol PP Kota Mojokerto, Agus Supriyanto, Kamis (22/5/2014).

Tindakan ini diharapkan mampu mengantisipasi masuknya "warga" baru. "Pengusaha hotel kita minta peka kalau-kalau ada yang mengarah keasusila. Tamu memang nggak bisa ditebak tapi identitas kan bisa dilihat. Performancenya asusila atau pelacuran," tambahnya.

Agus menduga wilayahnya akan menerimalimpahan PSK dari dalam jumlah besar. Walaupun demikian dia optimis kalau mereka bisa diberdayaan menjadi pengerajin yang handal.

Kota Mojokerto menjadi kota dengan tujuan paling besar masuknya wanita penghibur dari Surabaya. Kota kecil ini mempunyai lokalisasi yang relatif besar. Itu belum ditunjang dengan banyaknya rumah karaoke dan hotel yang bisa menjadi sarang baru bagi PSK . (yep/ros)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO