SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dengan alasan pembuktian cinta, Firmansyah (25) warga Jalan Tuwowo Gg.3D Kelurahan Kenjeran, Surabaya berhasil dua kali menggauli YS (15) yang masih duduk di bangku SMP. Namun, berkat laporan ibu korban, tersangka akhirnya berhasil ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya.
Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni mengatakan, kasus ini terungkap dari kecurigaan ibu korban yang anaknya mengaku sudah malas sekolah dan ingin segera menikah dengan tersengka. Dari laporan itu lalu diadakan penangkapan.
BACA JUGA:
- Oknum Anggota Polsek Sawahan yang Dilaporkan Cabuli Anaknya ternyata Tokoh Masyarakat di Kampung
- Oknum Polisi Polsek Sawahan Cabuli Putri Tirinya Selama 4 Tahun, Dilaporkan Mertua yang juga Polisi
- Miris, Warga Keputih Surabaya Perkosa Anak Tiri dan Aniaya Istri Muda
- Polisi Ungkap Motif Perampok Toko Kelontong di Surabaya
Di hadapan petugas, pelaku mengaku dia mengenal YS yang duduk di bangku kelas 3 SMP itu dari Facebook. Dari situ kemudian berlanjut ke BBM sejak bulan Januari 2016. Pelaku pun mengajak bertemu korban dan dilanjutkan jalan-jalan setelah ganti baju sekolah di SPBU.
Korban pun dituntut pembuktian cintanya dengan diajak persetubuhan di salah satu hotel di Kenjeran. Pelaku janji akan menikahi sebagai bukti keseriusannya. Tak berdaya, pelaku hanya menurut.
"Setiap selesai berhubungan, korban diberi upah Rp 50 ribu oleh pelaku," ujar Ruth Yeni.
Masih kata AKP Ruth Yeni, kejadian kedua dilakukan pertengahan Februari 2016 lalu di tempat di Blue Fis karaoke di daerah Kapas Krampung Surabaya. Mirisnya, karaoke tempat hiburan untuk umum ini dibuat pelaku untuk melakukan hubungan intim tersebut.
Pelaku bakal dijerat dengan pasal 81, 82 UU RI No 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (eko/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
