DPP Golkar Tunjuk Ahmad Nurhamim Sebagai Cabup Gresik 2024, Terungkap Alasannya

DPP Golkar Tunjuk Ahmad Nurhamim Sebagai Cabup Gresik 2024, Terungkap Alasannya Ahmad Nurhamim, Ketua DPD Golkar Gresik.

"Syaratnya, antara lain pada pemilu 2024 (incumbent) bisa menambah suara di DPRD Gresik," ungkap Wakil Ketua DPRD Gresik ini.

Tetapi, Bupati dan Wabup Gresik Incumbent (Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah) tak terbukti bisa menaikkan suara di DPRD Gresik hasil pemilu 2024 seperti yang diteken dalam perjanjian.

Justru sebaliknya, suara di Gresik pada pemilu 2024 turun, sehingga raihan kursi DPRD turun menjadi 6 kursi dari pemilu 2019 8 kursi.

"Ini di antara yang menjadi pertimbangan DPP untuk kembali atau tidak mengusung incumbent yang pernah diberangkatkan pada pilkada 2020. Tidak hanya Gresik, DPP memberlakukan kebijakan itu secara nasional," ujar pria yang akrab disapa Anha ini.

Ia menyampaikan, syarat partai bisa mengusung pasangan calon maju pada pilkada harus memenuhi 20 persen atau 10 kursi di DPRD setempat. 

Sementara kursi Gresik hasil pemilu 2024 di DPRD 6 kursi, sehingga kurang 4 kursi.

Karena itu, kata ia, tengah membangun koalisi besar dengan sejumlah partai politik lain untuk menghadapi pilkada 2024.

"Insya Allah sudah ada sejumlah partai yang kami ajak komunikasi untuk koalisi besar," pungkasnya. (hud/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO