Gubernur Khofifah Resmikan 78 Huntap Pascabanjir Bandang di Bondowoso

Gubernur Khofifah Resmikan 78 Huntap Pascabanjir Bandang di Bondowoso Gubernur Khofifah saat menyerahkan kunci mockup huntap kepada perwakilan warga terdampak banjir bandang di Bondowoso.

Pembangunan huntap ini, merupakan kerja sama antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (), melalui BPBD, dan Pemkab . Total ada Rp13,18 miliar dana yang dikeluarkan untuk pembangunan huntap.

Dengan rincian, memberikan bantuan 5 paket pekerjaan dengan total nilai anggaran sebesar Rp11,6 miliar untuk relokasi 65 unit rumah di Desa Kalisat, relokasi jalan lingkungan sepanjang 1.500 m di Desa Kalisat, relokasi drainase lingkungan sepanjang 3.000 m di Desa Kalisat, pengadaan tangkis afvour di Desa Sempol dan Kalisat.

melalui BPBD memberikan bantuan sebesar Rp1,17 miliar. Anggaran ini digunakan untuk pembangunan fasilitas kamar mandi/MCK pada 78 unit rumah dan pembangunan jalan lingkungan sepanjang 300 meter.

Pemkab sendiri mengeluarkan anggaran senilai Rp409,4 juta untuk kegiatan relokasi 13 rumah lainnya. Selain itu, bantuan lain didapatkan dari PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk yang memberikan batuan berupa pintu untuk kamar mandi/MCK.

Peresmian huntap ini juga bertepatan dengan bulan Rabi'ul Awwal yang merupakan bulan kelahiran Rasulullah Muhammad SAW. Untuk itu, dalam kesempatan tersebut, turut mengajak masyarakat untuk membaca sholawat bersama.

"Sangat banyak di antara warga Jawa Timur jikalau memasuki rumah baru, mereka membaca shalawat Nabi. Kali ini, bapak-ibu memasuki rumah baru dengan membaca shalawat Nabi yang dipimpin langsung oleh Gubernur. Semoga kita mendapat syafaat Rasullah Muhammad SAW," katanya.

Setelah peresmian, mantan Menteri Sosial itu menyempatkan diri meninjau rumah-rumah yang akan dijadikan hunian tetap. Tak lupa, dirinya juga turut menyapa warga. Dalam kesempatan yang sama, juga menyerahkan Bantuan Listrik Instalasi Rumah dan Sambungan Rumah kepada 452 penerima manfaat yang diserahkan secara simbolis kepada 5 orang.

Salah satu penerima huntap, Siti (70) mengaku merasa sangat bersyukur. Sebab, bencana banjir bandang pada Februari lalu telah menghancurkan rumahnya.

"Waktu banjir, saya harus pegangan ke paku biar tidak hanyut. Rumah saya habis, dan saya tidur di kandang. Alhamdulillah saya senang sekali sekarang sama Bu Gubernur sudah dibangunkan rumah," ucapnya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO