MALANG, BANGSAONLINE.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan transfusi darah, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Malang menyelenggarakan kegiatan donor darah. Agenda tersebut juga dalam rangka menyambut perayaan HUT ke-55 bertajuk 'Transformasi Mutu Layanan, Komitmen Bersama Demi Kesejahteraan Bangsa'.
Kepala BPJS Kesehatan Malang, Roni Kurnia Hadi Permana, menyampaikan bahwa kegiatan yang bekerja sama dengan PMI Kota Malang dan Kabupaten Malang tersebut diikuti oleh Duta BPJS Kesehatan baik pegawai maupun Tenaga Alih Daya (TAD) BPJS Kesehatan Cabang Malang.
BACA JUGA:
- Diduga Terlibat Korupsi, Polres Malang Ringkus Mantan Kepala Desa Wadung
- Suami Korban Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Kawasan Bromo Akui Jalan Tersebut Tidak Asing
- Hari Palang Merah Internasional 2024, Khofifah Ajak Rutin Donor Darah
- RS Medika Utama Blitar Bantu Pekerja Informal Dapatkan Perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan
“Kegiatan donor darah yang kami lakukan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan semangat gotong royong Duta BPJS Kesehatan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Hal ini pun selaras dengan prinsip BPJS Kesehatan,” ujarnya, Rabu (12/7/2027)
Ia menuturkan, kegiatan donor darah ini juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, seperti dapat menurunkan risiko kanker, meningkatkan produksi sel darah, menjaga kesehatan jantung, untuk mendeteksi penyakit, serta mengetahui kondisi kesehatan.
"Karena sebelum melakukan donor darah Duta BPJS Kesehatan Cabang Malang wajib melakukan skrining kesehatan dahulu untuk memastikan terpenuhinya kualifikasi sebagai calon pendonor darah. Donor darah itu banyak sekali manfaatnya, bisa sekalian juga untuk skrining kesehatan,karena skrining riwayat kesehatan itu penting," paparnya.
Sedangkan untuk peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) juga bisa melakukan skrining riwayat kesehatan secara mandiri melalui Aplikasi Mobile JKN pada menu Skrining Riwayat Kesehatan.
"Nanti akan ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta JKN, diakhir nanti akan terlihat hasil skrining untuk risiko Diabetes, Hipertensi, Jantung, maupun Ginjal. Skrining riwayat kesehatan pada Aplikasi Mobile JKN ini bisa dilakukan minimal sekali setiap tahun dan dapat diikuti oleh seluruh peserta JKN khususnya yang berusia lebih dari 15 tahun," urai Roni.