"Keterampilan perempuan di Indonesia dalam mengelola keuangan di lingkungan keluarganya sudah cukup baik, tetapi dalam wawasan aspek inklusi keuangan perlu ditingkatkan," ungkap Ardiek.
Sementara itu, Prof. Dr. Imam Mukhlis selaku pembina mata kuliah proyek kepemimpinan II, sekaligus Kepala Departement Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang (UM) mengatakan, sudah menjadi keniscayaan dan tanggung jawab bersama untuk mengaplikasikan teori yang didapat dibangku perkuliahan untuk diaplikasikan kepada masyarakat, sehingga mahasiswa menjadi bagian dari agen perubahan.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa PPG Prajabatan Pendidikan Ekonomi UM berkolaborasi dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Malang dan Perusahaan Pengelola Dana Investasi yaitu HP Asset Management Surabaya sebagai narasumber acara.
Diharapkan melalui kegiatan tersebut berdampak positif pada kompetensi kelompok PKK Permanu, tidak hanya dari segi pengelolaan keuangan tetapi juga inklusi keuangan. (asa/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
