Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri saat meninjau stan di salah satu pasar tradisional di Kabupaten Kediri. Foto: Ist.
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Memasuki awal Ramadhan, harga bahan pokok (bapok) menunjukkan geliat kenaikan. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana terus mengawasi pergerakan harga di pasar.
Melalui Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri, bupati yang merupakan Putra Menseskab Pramono Anung itu menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengendalikan harga.
BACA JUGA:
- Dhito Tertarik Gandeng PSPK untuk Tingkatkan Ekosistem Pendidikan di Kabupaten Kediri
- Bantu Anak Vakum Sekolah yang Rawat Kedua Orang Tuanya, Bupati Kediri Terjunkan 4 Dinas Sekaligus
- Bupati Dhito Selawat Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik
- Mbak Cicha Minta DWP Kabupaten Kediri Berperan Aktif Cetak Generasi Bangsa Berkualitas
Tim yang berada di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri itu seminggu belakangan intens terjun ke lapangan untuk mengecek langsung kondisi harga.
Kepala DKPP Tutik Purwaningsih mengatakan bahwa pergerakan kenaikan harga saat Ramadhan ini akan terus dimonitor agar tidak ada gejolak di masyarakat.
"Pergerakan (harga) harus kita amati terus, jangan sampai ada gejolak di masyarakat," kata Tutik Purwaningsih, Jumat (24/3/2023).
Menurut Tutik, dari pantauan yang dilakukan baik di lapangan maupun lewat aplikasi, memang terjadi kenaikan harga untuk beberapa item bapok (bahan pokok).
Salah satu kenaikan tersebut terjadi untuk telur ayam. Per 21 Maret 2023 mencapai Rp30-31 ribu per kilogram. Jika dibanding awal Februari, telur mengalami kenaikan hingga Rp4 ribu.
Di samping itu, harga daging ayam ras pun terpantau naik hingga Rp5 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp28 ribu.
Untuk mengendalikan harga tersebut, operasi pasar direncanakan akan dilakukan di minggu pertama Ramadhan. Sehingga harapannya, beberapa bapok yang mengalami kenaikan akan kembali stabil.
“Operasi pasar terus kita lakukan sesuai instruksi Mas Bup (Bupati Kediri), sebulan terakhir kita sudah di 31 titik,” ungkap perempuan yang juga menjabat sebagai plt kepala dinas perdagangan itu.
Searah dengan apa yang dilakukan DKPP, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Dyah Saktiana juga merencanakan menggelar pasar murah.
Pasar murah ini direncanakan akan diadakan di dua titik perbatasan Kabupaten Kediri menjelang idul fitri nanti. “Kita rencanakan menjelang idul fitri, ada di dua titik,” tutur Dyah. (uji/rev)
