Musrenbang Kota Batu 2023 Ditutup

Musrenbang Kota Batu 2023 Ditutup Musrenbang Kota Batu 2023.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Usai sudah kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2023, serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tahun 2024, yang diselenggarakan secara teleconference dan langsung pada hari ini, Rabu (8/3/2023).

Sekretaris Daerah Kota , Zadim Efisiensi, mengatakan bahwa kegiatan ini mengangkat tema 'Penguatan Reformasi Birokrasi dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan Didukung Kualitas Infrastruktur Inovasi dan Daya Saing SDM'.

Agenda tersebut diikuti 255 peserta dari Forkopimda, Bapeda Pemerintah Provinsi, Bakorwil, Pemda Malang, DPRD Kota , perangkat desa, kelurahan, BPD, instansi vertikal, Ormas, dan media massa.

Zadim menjelaskan, ada 460 usulan yang didapat dari 3 Kecamatan, yaitu 339 usulan dari Kecamatan , 54 usulan dari Kecamatan Bumiaji, dan 67 usulan dari Kecamatan Junrejo. Ditambah dengan usulan dari OPD Kota , terdapat 656 usulan yang di entri di SIPD RI untuk diteruskan ke Musrenbang Provinsi Jawa Timur.

“Besar harapan kami, akan tercapai RKPD 2024 yang nantinya akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat Kota ,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota , Nurochman menyampaikan beberapa pokok pikiran DPRD yang bersumber dari aspirasi Masyarakat Kota . Beberapa usulan dan kritik dari Nur rochman adalah Penataan ASNyaitu reformasi birokrasi harus dilakukan sejak dini, Permasalahan kemacetan dan pembukaan akses jalan serta infrastruktur, Pengelolaan dana Belanja Tak Terduga (BTT). Ketua DPC PKB Kota ini berpendapat agar tidak ragu dalam mengambil keputusan untuk pelayanan publik.

Acara dilanjutkan dengan diskusi bersama 3 Narasumber, yaitu dari Kepala Bapeda Jatim, Ir. Mohammad Yasin, M.Si, Kepala BPS Kota , Drs. Parjan, M.Si dan Prof. Dr. Candra Fajri Ananda, SE.,MSc, Staf Khusus Menteri Ekonomi Republik Indonesia, Staf Ahli dan Guru Besar FEB UB.

Kepala Bapeda Jatim, Ir. Mohammad Yasin, M.Si, menyampaikan, Perlunya kajian komprehensif untuk perolehan PAD Kota . Selain itu, beliau berpendapat bahwa jika PAD meningkat maka Ekonomi meningkat dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota akan menurun.

Sementara itu, Kepala BPS Kota , Drs. Parjan, M.Si menyampaikan bahwa Pemerintah Kota , OPD terkait harus memperhatikan keselarasan Data dengan BPS. Dengan begitu, pengambilan keputusan dan pengukuran perekonomian kedepan bisa dilaksanakan dengan optimal.

Sedangkan Prof. Dr. Candra Fajri Ananda, SE.,MSc, menyoroti tentang PAD Kota , pengurangan resiko bencana, serta pentingnya pembangunan Infrastruktur bagi anak sekolah. Beliau juga menjabarkan bahwa permasalahan utama Kota adalah Kemacetan (infrastruktur transportasi), Kemiskinan dan pengangguran (ekonomi tumbuh) serta Degradasi lingkungan dan struktur.

Pj. Wali Kota , Aries Agung Paewai, menjelaskan bahwa tema dari Musrenbang Kota 2023 sudah selaras dan mendukung pembangunan untuk target wilayah jawa bali. Selaras dengan 7 prioritas pembangunan Jatim dan pembangunan Nasional.

“Kami mohon ada sinergi yang terus berlangsung, mulai dari wakil rakyat, dprd, dengan seluruh elemen Pemerintah Kota dalam meningkatkan PAD agar PAD bisa kembali ke masyarakat untuk pelayanan masyarakat yang lebih baik.” pungkas Aries. (asa/mar)

Lihat juga video 'Balita Perempuan Disiksa Calon Bapak Tiri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO