Orang yang menemukan benda asing tersebut adalah Suyadi warga desa setempat saat sedang menggali tanah untuk fondasi rumah. Pertama kali ditemukan, Suyadi hanya melihat 6 buah granat. Takut akan temuan granat tersebut, Suyadi kemudian melaporkannya ke pihak desa dan diteruskan ke Polsek Nglegok.
Lahan kosong milik warga tersebut kemudian langsung dikepung polisi. Guna mensterilkan wilayah menghindari hal-hal tak diinginkan.
"Polres Blitar Kota kemudian langsung berkoordinasi dengan Kasat Brimob Polda Jatim untuk meminta bantuan Tim Jihandak dari Brimob terkait penemuan granat tersebut," kata Argo saat dikonfirmasi terkait temuan granat, Sabtu (12/11/2022).
Sekitar pukul 19.00 WIB, Tim Jihandak Brimob Polda Jatim tiba di lokasi. Mereka langsung melaksanakan pemeriksaan, evakuasi, dan sterilisasi. Saat sterilisasi, Tim Jihandak Brimob Polda Jatim kembali menemukan 20 granat di bawah tanah.
"Tim Jihandak Brimob Polda Jatim selesai pukul 20.35 wib. Granat yang berhasil ditemukan seluruhnya berjumlah 26 buah, terdiri dari 20 granat utuh dan 6 dalam bentuk serpihan," jelasnya. (ina/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News