Sementara untuk permukiman, Siswadi mewanti-wanti pesatnya perkembangan penduduk di Kabupaten Gresik.
"Untuk itu, perlunya plotting atau pemetaan wilayah yang ada di setiap kecamatan dengan melihat tingkat produktivitas lahan," jelasnya.
"Terutama lahan perikanan. Sebab, di Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang sangat sedikit dibanding dengan tanaman pangan," sambungnya.
Ia berharap, empat sektor itu tidak tersentral di satu atau dua kecamatan. Melainkan dibagi rata ke seluruh kecamatan. Sehingga, kemajuan perekonomian masyarakat di tiap-tiap kecamatan bisa merata.
"Kami juga minta agar yang masuk lahan pangan pertanian berkelanjutan, jarak dari jalan raya 200 meter, dan dari jalan poros desa (JPD) 100 meter," tutupnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News