Ada 439.974 Hewan Kurban di Idul Adha 1443 H, Khofifah: Animo Warga Jatim Berkurban Sangat Tinggi

Ada 439.974 Hewan Kurban di Idul Adha 1443 H, Khofifah: Animo Warga Jatim Berkurban Sangat Tinggi Gubernur Khofifah saat mengecek hewan ternak sebelum ke Makkah.

Sejak dilaporkan pertama kali munculnya wabah PMK di awal Mei 2022 hingga jelang perayaan Idul Adha, lanjut Khofifah, terdapat Surat Edaran Menteri Pertanian Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Pelaksanaan Kurban dan Pemotongan Hewan Dalam Situasi Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (Foot And Mouth Disease).

Dalam SE tersebut telah dituliskan bahwa tempat pemotongan hewan kurban dapat dilakukan di Rumah Potong Hewan Ruminansia (-R) dan di luar -R. Seluruh tempat penyembelihan harus mendapat persetujuan dari dinas peternakan kabupaten/kota dan memenuhi persyaratan yang disyaratkan.

"Saya telah mengimbau masyarakat maupun masjid agar melaksanakan penyembelihan di atau tempat penyembelihan hewan kurban baik di masjid maupun musala yang ditunjuk. Ini demi keamanan dan kenyamanan bersama," jelasnya.

Lebih lanjut, kepada masyarakat yang ingin melakukan penyembelihan secara mandiri diminta untuk memastikan persetujuan dari dinas terkait khususnya pejabat yang membidangi peternakan seperti Pejabat Otoritas Veteriner (POV).

"Saya imbau kepada camat dan kepala desa untuk memastikan agar ada persetujuan dari pejabat dari dinas terkait peternakan jika ingin melakukan penyembelihan secara mandiri," tegasnya.

Kepala Dinas Peternakan Prov. Indyah Ariyani menambahkan, jumlah tempat pemotongan hewan kurban di Provinsi Jawa Timur yaitu sebanyak 123 melakukan pemotongan hewan kurban dan sebanyak 19.764 tempat di luar melakukan pemotongan hewan kurban.

Indyah menegaskan, semua tempat pemotongan hewan harus melalui proses ante mortem dan post mortem yang didampingi oleh petugas medik dan paramedik menggunakan baju Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Petugas inilah yang akan bertugas melakukan pengecekan terhadap seluruh hewan kurban pada tahun ini.

"Pada prinsipnya semua tempat pemotongan hewan terpantau dan dalam pengawasan Disnak Prov. sehingga membuat masyarakat yang akan melaksanakan tahun ini bisa aman dan nyaman," jelasnya.

Terkait ketersediaan petugas pemeriksa, Indyah menjelaskan, total sebanyak 2.450 orang dengan rincian 950 Medik Veteriner dan 1.500 Paramedik Veteriner yang mendukung kegiatan pemeriksaan sebelum dan sesudah Pemotongan Hewan Kurban.

“Mereka dibantu oleh Fakultas Kedokteran Hewan Surabaya, Fakultas Kedokteran Hewan Malang, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI),” tambahnya.

Sementara untuk perkembangan vaksinasi PMK di , sudah mendekati 90 persen capaian. Ketercapaian ini merupakan bentuk kerja keras dari semua pihak seperti dunia usaha dan dunia industri yang telah melaksanakan vaksinasi secara mandiri.

"Saat ini pemerintah terus fokus meningkatkan sarana dan prasarana yang menunjang ketersediaan vaksin dan Alhamdulillah capaian vaksinasi PMK di jika di total mencapai 90 persen lebih," tandasnya. (dev/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO