85,5 Juta Masyarakat Mudik, Gubernur Khofifah Minta Waspada Transmisi Covid-19

85,5 Juta Masyarakat Mudik, Gubernur Khofifah Minta Waspada Transmisi Covid-19 Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saaat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022 digelar Lapangan Mapolda Jatim, Jumat (22/4/2022). Foto: Humas Pemprov Jatim

Menurut Gubernur , situasi pandemi Covid-19 sudah terkendali. Hal itu bisa dilihat dari tingkat penularan di bawah angka 1. Kemudian positivity rate dan bed occupation rate (BOR) di bawah standar WHO.

Gubernur mengingatkan masyarakat yang akan mudik untuk tetap waspada. Mengingat tingkat mobilitas mudik sangat tinggi, khawatir terjadi transmisi Covid-19 saat maupun pasca .

Gubernur kembali mengingatkan masyarakat agar aman dari penularan Covid-19 dengan terus menggelar kegiatan vaksinasi. Khususnya di wilayah Jawa dan Bali untuk mengejar target vaksin dosis kedua sebesar 100 persen pada 30 April 2022. Kemudian, vaksin lansia 70 persen dan vaksin booster 30 persen.

"Maka dari itu, saya mohon pesan keselamatan, kesehatan, dan keamanan bagi kita semua selama mudik . Kalau bergerak bersama dengan kecepatan seluruh tim nakes dan yankes, insyallah bisa kita capai bersama," pesannya.

"Termasuk jangan sampai mengantuk saat mengendarai. Karena di rest area disediakan tempat istirahat dan random check swab antigen," imbuhnya.

Operasi ketupat 2022 dilaksanakan selama 12 hari mulai 28 April-9 Mei 2022. Fokus pengamanan berada di 101.700 objek di seluruh Indonesia. Meliputi, masjid, tempat wisata, stasiun, pelabuhan, bandara, pusat perbelanjaan, dan terminal.

Demi menjaga keamanan saat mudik , menurut amanat Kapolri secara nasional dikerahkan 144.392 personel yang terdiri atas 87.880 personel Polri, 13.287 personel TNI, serta 43.225 personel yang berasal dari instansi terkait meliputi Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Dinas Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya.

Jumlah personel tersebut, akan ditempatkan pada 1.710 pos pengamanan, dan 734 pos pelayanan serta 258 pos terpadu.

Adapun pada dua minggu sebelum pelaksanaan operasi ketupat yakni, 14-27 April, Polri telah melaksanakan kegiatan rutin dalam rangka cipta kondisi jelang operasi ketupat dengan sasaran distribusi sembako, miras, penyakit masyarakat, judi, prostitusi, narkoba, petasan, balon udara yang menggangu penerbangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Jelang Lebaran, Pemkab Nganjuk Gelar Gerakan Pangan Murah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO