Menteri PPN, Suharso Monoarfa, saat meresmikan pusat oleh-oleh dan resto Ken Dedes di Jalan Diponegoro, No.54, RT.03/RW.02, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Suharso Monoarfa, meresmikan pusat oleh-oleh dan resto Ken Dedes di Jalan Diponegoro, No 54, RT 03/RW 02, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, pada Sabtu (26/3/2022). Agenda yang mengusung tema silaturahmi dan dikemas dalam 'Ngobrol Santai Bersama UMKM dan Pemberian Santunan Pada Anak Yatim' ini berjalan lancar.
Dalam sambutan singkatnya, Suharso Manoarfa yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP PPP itu berterima kasih kepada Ketua DPC PPP Kota Batu, Muhammad Sofiyulloh, karena telah memfasilitasi peresmian pusat oleh-oleh dan resto Ken Dedes.
"Saya merasa bahagia sekali bisa hadir dalam kesempatan kali ini, jika di bandingkan dengan 20 tahun yang lalu waktu itu saya datang ke Pimpinan Anak Cabang PPP di daerah arah Selecta. Saya sudah lupa namanya, beliau juga pengusaha dan saya disuguhi soto ayam ambengan," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Minggu (27/3/2022).
"Saya rasakan pada waktu itu sebuah keakraban yang sangat luar biasa sekali, dan mungkin juga karena saya arek Malang. Buat saya bukan sesuatu yang baru karena saya besar di Malang, jadi bohong kalau saya gak tau Kota Malang. Jadi aneh juga kalau Ketua Umumnya arek Malang, tapi kemudian suara PPP di Malang tidak naik," paparnya menambahkan.
Ia berharap dan sekaligus mengapresiasi silaturahmi yang digelar karena menurutnya sangat baik serta positif untuk maju kembangnya UKM. Selain itu, pemberian santunan pada anak yatim saat agenda tersebut diharapkan bisa membawa berkah.
"Ya, terus terang sebagai Ketua Umum PPP, saya merasa bangga mempunyai kader yang peduli dengan para UMKM dan anak-anak yatim di daerahnya. Semoga saja UKM di Kota Batu bisa terus maju dan berkembang pesat nantinya, agar perekonomian dapat kembali pulih seperti sediakala," tuturnya.
Ketua DPC PPP Kota Batu, Muhammad Sofiyulloh, mengatakan bahwa sebagai kader NU pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memberikan manfaat bagi para pelaku UKM yang ada di Kota Agropolitan
"Selain membantu memasarkan produk-produk mereka, tentunya kami juga memberi arahan supaya produksi yang dihasilkan bisa lebih baik lagi, sehingga wisatawan yang membeli produk UKM nantinya bisa puas. Untuk kegiatan pemberian santunan anak yatim memang sudah sering kami lakukan, karena Ken Dedes didirikan dengan maksud bisa bermanfaat bagi orang lain," kata Sofi.
"Sebagai santri kita berpedoman hidup harus bisa bermanfaat bagi orang banyak dimanapun kita berada, karena saya ini santri yang jadi pengusaha dan bagaimana saya harus bisa mencetak pengusaha-pengusaha khususnya dari kalangan santri," ungkap H. Sofi sapaan akrabnya," imbuhnya.
Ia ingin bisa memberikan semangat dan membantu para pelaku UKM melalui keterampilan dalam memasarkan produknya. Sofi juga berpesan kepada kader partai berlambang Kakbah agar mampu menjadi wiraswasta.
"Harapan saya semoga kegiatan ini bermanfaat bagi para pelaku UMKM di Kota Batu, serta bisa memberikan semangat dan membantu dalam memasarkan produk dari UMKM itu sendiri. Ya, pada intinya bagaimana kita semua sebagai kader partai harus juga bisa menjadi seorang pengusaha," pungkasnya.
Santunan diberikan kepada puluhan anak yatim dari Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, dan penandatanganan, serta penguntingan pita sebagai tanda peresmian Pusat oleh-oleh dan resto Ken Dedes yang dilakukan oleh Menteri PPN yang juga Ketua Umum DPP PPP.
Muhammad Sofiyulloh terpilih pada Muscab DPC PPP di Ponpes Al-Hikam Malang. Ia adalah seorang wiraswasta dengan sederet usaha yang banyak dan mempunyai jiwa sosial yang sangat tinggi, dan rutin menjadi donatur pada banyak panti asuhan dan pondok pesantren.
Acara peresmian turut dihadiri oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal DPP PPP, M Arwani Thomafi, Muhammaf Sofiyulloh, dan para pelaku UKM. (asa/mar)
