UD Cangkir mulai berproduksi kopi dengan merek Lelet Cangkir yang diproduksi dengan kualitas tinggi, yakni diolah menggunakan biji kopi pilihan, tanpa campuran yang diproses secara tradisional menggunakan kayu bakar.
“Kami berupaya menjaga proses produksi hingga saat ini, agar cita rasa kopi yang dihasilkan tetap terjaga, itu yang membuat produk kami digemari masyarakat," tutur Vera.
Setelah bergabung menjadi mitra PT Semen Gresik, usaha yang berlokasi di Desa Sumberejo No 20, Kabupaten Rembang ini semakin berkembang.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT Semen Gresik karena telah membantu usaha kami. Banyak manfaat yang telah kami terima, di antaranya mendapatkan pendampingan, pelatihan pemasaran melalui IT, sharing serta konsultasi dengan mentor yang kapan pun bisa dilakukan jika ada masalah dengan usaha yang dijalankan,” terang Vera.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengapresiasi usaha kopi UD Cangkir yang dapat terus berkembang seperti saat ini.
Menurutnya, perusahaan akan terus mendorong upaya UMKM untuk terus berkembang sehingga dapat membuka peluang lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, SIG memiliki tempat dan sarana untuk menunjang kegiatan UMKM, yaitu Rumah BUMN (RB) yang beroperasi sejak Agustus 2020 lalu. Rumah BUMN ini menjadi tempat para pelaku UMKM mengikuti pelatihan, pendampingan untuk proses perizinan. Selain itu juga sebagai tempat display produk, berjualan serta pusat oleh-oleh hasil UMKM binaan,” tutup Vita. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News