Salah satu jurnalis, Ayu Citra, saat disuntik vaksin booster oleh Petugas. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puncak kasus Covid 19 varian Omicron diperkirakan terjadi pada bulan Maret mendatang. Untuk mencegahnya, Polres Kediri Kota memberikan fasilitas pada awak media untuk suntik booster vaksin, Sabtu (29/1).
Ada sekitar 70 wartawan yang menjadi peserta vaksinasi booster. Sedangkan 1 orang gagal mengikuti vaksinasi booster karena belum mengikuti vaksinasi dosis 2 dan kondisi kesehatannya kurang baik karena darah tinggi.
BACA JUGA:
- Cegah Perundungan di Sekolah, Polres Kediri Kota Giatkan Sosialisasi
- Peringati Hari Kartini, Petugas Satpas Layani Pemohon SIM Sambil Kenakan Kebaya
- Safari Jumat Curhat di Grogol, Kapolres Kediri Kota Tampung Keluhan Masyarakat
- Penumpang Arus Balik Masih Padat, Petugas Satlantas Polres Kediri Kota Patroli ke Stasiun KA
Kasie Humas Polres Kediri Kota, Iptu Henry Mudi Yuwono, menjelaskan fasilitasi vaksin booster merupakan bentuk kepedulian kepada puluhan jurnalis di Kediri.
Jurnalis senior di Kediri, Imam Mubarok, mengucapkan terima kasih atas pemberian vaksin booster untuk rekan media di Kediri.
"Terima kasih kepada Bapak Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi dan jajaran yang telah menfasilitasi pemberian vaksin booster kepada rekan-rekan Jurnalis di Kediri," kata Gus Barok, sapaan akrab jurnalis media online yang berkantor pusat di Jakarta itu, Sabtu (29/1).
Seperti sebelumnya, para penerima vaksin booster jenis Pfizer ini juga wajib melewati tahapan screening kesehatan mulai dari pendataan riwayat kesehatan, hingga pemeriksaan fisik maupun pengukuran tensi darah oleh petugas vaksinator dari Tim Urdokkes RS Bhayangkara Kediri. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
