Top! Prodi Administrasi Publik UPNVJT Raih Akreditasi Internasional

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Program Studi Administrasi Publik (PSAP) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPNVJT) berhasil memperoleh akreditasi internasional FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation). Keputusan akreditasi internasional ini telah sesuai dengan hasil visitasi asesmen dan rapat FIBAA dengan 10 reviewer internasional.

Dengan akreditasi internasional ini, Koordinator Program Studi Administrasi Publik, Ertien Rining Nawangsari, berharap agar akreditasi internasional dapat menjadi bentuk rekognisi dari dunia pendidikan tinggi dan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa calon alumni Administrasi Publik dalam menghadapi globalisasi. 

"Tentunya hal ini juga diharapkan menjadi pemacu pengelola dan dosen-dosen Administrasi Publik untuk semakin adaptif dalam menghadirkan kurikulum yang sesuai terhadap tuntutan dunia internasional," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Selasa (7/12).

Dengan demikian, Program Studi Administrasi Publik UPNVJT mengalami peningkatan mutu kurikulum salah satunya karena keberhasilan dari pelaksanaan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) melalui program Latihan Dasar Militer (LATSARMIL) Komponen Cadangan (KOMCAD). Dibuktikan dengan keikutsertaan Serda (TNI-KC) Mokhamad Riswan (AP/19) sebagai salah satu perwakilan UPNVJT.

Sementara itu, Tim Gugus Penjamin Mutu PSAP, Agus Widiyarta, mengatakan bahwa penjaminan mutu internasional ini adalah salah satu cara memastikan kualitas lulusan sarjana Administrasi Publik yang unggul berkarakter bela negara dengan wawasan global. UPNVJT kini sedang mempersiapkan program studi S2 Administrasi Publik bagi akademisi maupun profesional baik manajer publik maupun policy maker di Indonesia. 

FIBAA merupakan lembaga di Eropa yang berorientasi internasional untuk penjaminan dan pengembangan kualitas dalam pendidikan tinggi yang sudah terdaftar di Kemenristekdikti RI. Keberhasilan tidak terlepas dari perjuangan tim Taskforce FIBAA sejak November 2020 yang terdiri dari dosen-dosen Program Studi Administrasi Publik, yakni Dandi Darmadi sebagai ketua tim serta Ertien Rining Nawangsari, Lukman Arif, Arimurti Kriswibowo, Katerima Bataha, dan Anggie Parawitha Lucca, sebagai anggota tim. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News