Sejumlah warga saat memperlihatkan jalan penghubung di Dusun Karangploso, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, yang rusak.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan pembangunan jalan penghubung di Dusun Karangploso, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, yang rusak sampai saat ini belum juga dimulai. Padahal, kegiatan uitzet (pengukuran pematokan volume) sudah berlangsung beberapa hari.
Lambatnya pengerjaan tersebut membuat para pengguna jalan mulai tidak nyaman karena kerusakan yang sudah cukup lama. Mereka kecewa terhadap DPU Bina Marga Kabupaten Pasuruan.
BACA JUGA:
Di sisi lain, pihak pelaksana proyek, Imam, mengatakan bahwa untuk pembangunan jalan tembus masih tahap persiapan. Pihaknya masih menunggu bahan.
"Kita sudah koordinasi dengan pihak desa setempat, yang intinya untuk pengerjaan pembangunan masih menunggu dropping material," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Selasa (2/11).
Pihaknya berjanji segera melakukan pengerjaan kerusakan jalan tersebut bila material berupa koral sudah datang. Menurut Imam, penambalan diperkirakan tidak terlalu lama karena volumenya tidak banyak, hanya beberapa titik lubang yang selanjutnya akan dilakukan pengaspalan hotmix.
Sementara itu, PPTK DPU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Arif, mengaku pihaknya telah meminta kepada semua rekanan yang sudah melakukan kontrak kerja agar segera melaksanakan tugasnya di lapangan, sehingga pekerjaan selesai tepat waktu dan bisa dimanfaatkan masyarakat.
"Kita sudah obrak-obrak rekanan yang mendapatkan proyek di bina marga untuk segera memulai pengerjaan," kata Arif.
Diketahui, pembangunan jalan penghubung di Dusun Karangploso pada tahun 2021 mendapat alokasi anggaran pembangunan dari Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan sebesar Rp98 juta. Dana tersebut dipergunakan untuk perbaikan jalan dengan panjang sekitar 200 meter dengan lebar 3 meter. (hab/par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
