Bupati Kediri Apresiasi Program Makmur untuk Petani Tebu yang Dijalankan PTPN X

Bupati Kediri Apresiasi Program Makmur untuk Petani Tebu yang Dijalankan PTPN X Bupati Kediri, Hanindito Himawan Pramana (tengah); Direktur Pengembangan & Produksi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mahmudi (kiri); dan Direktur PTPN X, Tuhu Bangun, saat menanam tebu secara simbolis di lahan tebu milik salah satu petani di Desa Purwokerto. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Program Makmur yang diluncurkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, akhir Agustus lalu, mulai dijalankan di . Kali ini, program tersebut dijalankan oleh Jawa Timur untuk petani tebu di Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih,

Program Makmur adalah program agrosolusi dari PT Pupuk Indonesia (Persero), untuk memudahkan petani mendapatkan bibit dan pupuk. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, sangat mengapresiasi program bantuan pupuk untuk para petani tebu di wilayahnya.

Menurut dia, sebenarnya bukan bantuan dari segi pupuknya saja, tapi cara mengelolanya juga dibantu oleh PTPN. Dhito memaparkan,  ini salah satu kabupaten dengan penghasil tebu yang cukup banyak, sehingga program tersebut sangat membantu dan berguna bagi petani tebu di daerahnya.

"Pemkab Kediri siap membantu yang dibutuhkan oleh pabrik gula dan petani tebu. Jadi bagi saya dengan adanya pabrik pabrik gula di yaitu PG Ngadirejo, diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan para petani tebu," ujarnya, Jumat (15/10).

Pihaknya tidak mau ada petani tebu di yang kelaparan. Sebab, di masa pandemi banyak sektor yang terdampak, seperti sektor pariwisata dan kesenian yang sangat terdampak, begitu juga sektor dunia usaha, PKL dan UMKM saat ini banyak yang kesulitan.

"Saya tidak mau, ada petani tebu di yang sampai kelaparan dan InsyaAllah dengan adanya PTPN dan pabrik gula di , saya yakin bahwa sampai beberapa tahun ke depan petani tebu di akan jauh lebih sukses. Saya doakan agar petani tebu jauh lebih sejahtera, begitu pula dengan Pabrik Gula dan PTPN, Amiin," paparnya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan & Produksi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mahmudi, menjelaskan bahwa PTPN dalam hal ini memiliki tugas besar, yaitu bagaimana swasembada gula konsumsi di tahun 2024 bisa terwujud.

Lihat juga video 'Petani Tebu di Majalengka Tewas Ditebas Sekelompok Orang Bersenjata Tajam':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO