Uang Negara Aman, DLH Belum Lepas Dana Rejoto dan Alun-Alun Mojokerto

Uang Negara Aman, DLH Belum Lepas Dana Rejoto dan Alun-Alun Mojokerto Bambang Mujiono, Kepala DLH Kota Mojokerto.

Pihak DLH kini berusaha mengejar ketertinggalan target tersebut dengan menandatangi kantor mereka di Jogja dan Tuban. "Kedua rekanan tersebut menjanjikan akan menggeber pekerjaannya Selasa besok. Progresnya hari ini, pagar-pagar sudah tiba di lokasi proyek. Kalau mesin inject (paku bumi) kemarin harusnya sudah datang, tapi ada masalah karena kecelakaan saat dalam proses pengiriman," terang Bambang.

Mengutip pernyataan pelaksana, Bambang mengungkapkan baik CV Indraprasta dan Aspira Utama optimis menuntaskan proyek tepat waktu. Sekadar diketahui, pelaksanaan proyek Rejoto dijadwalkan selesai 2 Desember 2021, sedangkan rehab alun-alun selesai 23 Desember 2021.

Sejauh ini, pihak DLH sudah melayangkan sejumlah peringatan kepada kedua CV tersebut. CV Aspira Utama kena SP 2 (peringatan ke II) sedangkan CV Indraprasta kena 1 kali SP.

"SP keduanya akan kembali dikenakan jika mereka gagal menuntaskan kewajiban menyelesaikan pekerjaan 10 persen dari target. Selanjutnya adalah putus kontrak dan blacklist," tandas Bambang kemudian.

Sebelumnya, dalam sidak lapangan, Komisi II DPRD Kota Mojokerto dikejutkan minimnya progres dari dua proyek prestisius di Kota Mojokerto. Dalam sidak lapangan Rabu (13/10) kemarin, para wakil rakyat mendapati kondisi dua proyek bernilai miliaran rupiah kritis.

Dalam keterangan pers usai sidak, Ketua Komisi II DPRD Kota Mojokerto Moch. Rizky Fauzy Pancasilawan mengungkapkan kedua proyek tersebut jauh dari harapan. "Proyek Alun-alun minus 11 persen. Kalau taman budaya bahari progres pekerjaan minus 20 persen," tengarainya. (yep/ns}

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO