Antisipasi Kelangkaan Oksigen, Kejari Kabupaten Kediri Undang Pengusaha dan Pengelola RS

Antisipasi Kelangkaan Oksigen, Kejari Kabupaten Kediri Undang Pengusaha dan Pengelola RS Dari kiri, Kasi Intelijen Kejari Kabupaten Kediri Roni, S.H., Kepala Cabang Samator Kediri Bambang, Plt. Kabid Penunjang RSUD SLG Kediri Lely Kumolosari, dan Kasi Perbekalan RSKK Topo Rohadi. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebagai langkah antisipasi kelangkaan pasokan di tengah berlangsungnya masa PPKM Darurat, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kediri mengundang sejumlah pengusaha penyedia tabung dan beberapa manajemen pengelola RS di wilayah hukumnya, Rabu (7/7).

Kasi Intelijen Kejari Kabupaten Kediri Roni, S.H. menjelaskan, rapat koordinasi bersama pengusaha tabung dan RS untuk mengetahui stok pasokan tabung di area Kabupaten Kediri.

"Tadi kami kumpulkan perusahaan penyedia tabung di Kediri, ada dari Samator dan Merak Jaya. Selain itu, rapat ini juga menghadirkan Manajemen Pengelola RSKK, RSUD SLG, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri," kata Roni usai rapat koordinasi, Rabu (7/7).

Menurutnya, pada rapat tersebut kejari melakukan pengecekan terhadap beragam alat-alat kesehatan (alkes). Mengingat di tengah Pandemi Covid-19, ada sejumlah masyarakat yang menggantungkan hidup mereka pada ketersediaan berbagai alkes tersebut.

"Dengan rapat ini, kami Kejari Kabupaten Kediri ingin tahu bagaimana sebenarnya angka kebutuhan tabung di rumah sakit dan seperti apa pasokan yang disalurkan oleh penyedia tabung ke tiap rumah sakit. Sebab, kami tidak ingin ada perbedaan layanan antara rumah sakit yang satu dengan lainnya, apalagi masalah alkes ini berhubungan erat dengan nyawa seseorang," terang Roni.

Menanggapi hal ini, Kepala Cabang Samator Kediri, Bambang, mengatakan bahwa pasokan tabung jenis liquid yang umummya diedarkan di Kediri beberapa waktu terakhir memang mengalami keterlambatan pengiriman. Namun, hal itu bukan karena stoknya kosong, tapi hanya karena masalah pengiriman saja.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO