Di-rapid Test Antigen, 66 Warga Desa Bantengan dan 22 Warga Desa Mojopurno Madiun Positif

Di-rapid Test Antigen, 66 Warga Desa Bantengan dan 22 Warga Desa Mojopurno Madiun Positif Suasana penanganan terhadap warga Desa Bantengan yang hasil rapid test-nya positif.

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten melokalisir warga Desa Bantengan dan Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, yang terkonfirmasi postif berdasarkan hasil rapid test antigen. Langkah ini sebagai upaya untuk mengurangi penularan Covid-19 ke warga linnya.

Sedikitnya ada 66 warga Desa Bantengan dan 22 warga Desa Mojopurno yang hasil rapid test antigen-nya dinyatakan positif. Senin (14/6/2021) malam, mereka dievakuasi ke RSUD Dolopo sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 dengan mengerahkan 26 ambulans.

Bupati, Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan, evakuasi ini agar penanganan terhadap pasien Covid-19 tidak mengalami keterlambatan.

“Sampai malam ini, kita ambil semua yang ada. Artinya, kita semua menjamin bagaimana perawatan terhadap pasien ini bisa maksimal. Kita tidak ingin ada keterlambatan dibawa ke rumah sakit. Lebih awal lebih baik,” kata bupati yang karib disapa Kaji Mbing ini.

(Bupati Ahmad Dawami (kiri) saat meninjau penanganan penderita Covid-19 di Desa Bantengan)

Dari sejumlah warga yang positif antigen itu, ada yang mengalami gejala seperti terkena Covid-19 ada juga yang tidak. Menurut bupati, jika ada penambahan pasien lagi, pihaknya juga akan menambah kapasitas dan fasilitas di rumah sakit.

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO