Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar Eko Wahyudi. (foto: ist)
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 24 puskesmas di 22 kecamatan di Kabupaten Blitar, kini terus melakukan upaya jemput bola vaksinasi Covid-19. Petugas puskesmas berkeliling ke desa-desa untuk memberikan vaksin sebagai upaya memutus penularan Covid-19. Vaksinasi ini juga bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar Eko Wahyudi mengatakan, sasaran utama jemput bola vaksinasi Covid-19 ini adalah lansia. Karena mereka memiliki keterbatasan untuk beraktivitas.
BACA JUGA:
"Puskesmas harus keliling dari desa ke desa untuk vaksin. Jadi puskesmas jemput bola. Sasaran utama tetap lansia. Namun untuk guru, pelayan publik, dan relawan, ataupun masyarakat umum juga boleh ikut divaksin," ujar Eko.
Selain itu, vaksinasi Covid-19 juga dilakukan di RSUD milik Pemerintah Kabupaten Blitar. Di antaranya, yakni RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dan RSUD Srengat. Kedua rumah sakit pelat merah tersebut juga memberikan vaksinasi kepada masyarakat umum.
"Yang ke rumah sakit juga banyak, mereka ada yang dari komunitas, ada yang masyarakat umum datang sendiri ke RSUD untuk divaksin," paparnya.
Ada sebanyak 70 ribu dosis vaksin yang digunakan oleh 24 puskesmas dan 2 RSUD di Kabupaten Blitar. Eko meminta masyarakat memanfaatkan program vaksinasi Covid-19 ini untuk datang ke puskesmas maupun RSUD.
"Bagi yang belum divaksin bisa segera ke puskesmas atau ke RSUD untuk mendapat jatah vaksin," pungkasnya.
Perlu diketahui, berdasarkan data Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar, penambahan kasus Covid-19 terbilang cukup landai. Tak ada tambahan kasus yang signifikan. Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Blitar kini mencapai 5.843. Dengan angka kesembuhan mencapai 5.047. (ina/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
