Tim Kejaksaan Nganjuk Perdalam Pidana Pencucian Uang

Tim Kejaksaan Nganjuk Perdalam Pidana Pencucian Uang Tim Kejari Nganjuk saat mengikuti in house training.

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Menangani tindak pidana penucian uang () butuh teknik dan pembuktian yang tidak mudah. Karena itu, Tim Kejaksaan Nganjuk terus memperdalam ilmu . Hal itu disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk Nophy Tennophero Suoth, S.H., M.H.

"Kita gelar in house training, kepada seluruh jajaran adhyaksa di Kejaksaan Nganjuk, karena diperlukan pendalaman dalam ungkap kasus Tindak Pidana Pencucian Uang ()," ujar Nophy Tennophero.

Mereka yang hadir pada in house training ini mulai dari Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Roy Ardiyan Nur Cahya, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Boma Wira Gumilar, dan Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Dedi Irawan, serta para Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri Nganjuk.

"Training ini setidaknya bisa memberikan wawasan, tentang pembuktiannya dan ada tekniknya," kata Nophy, Jumat (04/06).

Kegiatan mengambil tema, "Memahami secara Komprehensif Delik Pencucian Uang dan Teknik Pembuktiannya bersama JAM Pidsus", bertempat di Ruang Video Conference Kejaksaan Nganjuk.

Bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan In House Training tersebut yaitu Dr Yunus Husein, S.H., L.L.M. dengan materi "Teori Pembuktian Penanganan Perkara ", Bima Suprayoga dengan materi "Sharing Knowledge Penanganan Perkara dengan Tindak Pidana Asal TPK”, dan Syarif Nahdi (Kasubdit Penyidikan TPK dan Direktorat Penyidikan Pidsus Kejagung).

Kegiatan In House Training dibuka langsung oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus dan digelar menggunakan sarana video conference yang diikuti oleh Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri seluruh Indonesia.

"Saya berharap kegiatan yang telah dilaksanakan bisa menjadi dasar pengungkapan, suatu kasus jika terindikasi ," pungkas Nophy. (bam/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kejari Nganjuk Bagikan Ratusan Paket Daging Kurban dan Sembako':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO