Satgas Covid-19 PCNU Jember Minta Pemerintah Daerah Tidak Main-Main Soal Kebijakan PTM

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 PCNU Jember meminta pemerintah daerah setempat mempersiapkan segala perangkat dan sarana prasarana sebelum melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).

Hal ini disampaikan Ketua Satgas Covid-19 PCNU Jember Ayub Junaedi saat dikonfirmasi awak media soal rencana Pemkab Jember yang akan memulai PTM dalam waktu dekat.

BACA JUGA:

Ayub mengatakan pihaknya sangat setuju dengan adanya pembelajaran tatap muka. "Tapi dengan syarat, sebelum PTM dilakukan perangkatnya harus sudah siap," kata Ayub.

Selain perangkat dan sarana prasarana, kata Ayub, Pemkab Jember juga harus memastikan seluruh tenaga pendidik sudah mendapatkan vaksin.

"Semua pertunjuk teknis ini harus dilakukan dulu, mulai dari sarana prasarananya, vaksin guru, baru mulai meyakinkan orang tua untuk melepas anaknya ke sekolah. Terlebih lagi sistem saat masuk sekolah nantinya seperti apa, ini yang harus dipikirkan oleh pemda sehingga orang tua yakin untuk melepaskan anaknya ke sekolah," jelasnya.

"Ya, kita minta semuanya harus diselesaikan dulu termasuk sistem masuknya seperti apa, 50 persen yang masuk ini bagaimana, kelas berapa saja, ini yang harus disiapkan. Kemudian meyakinkan orang tua," tambahnya.

Ia menilai, selama simulasi yang dilakukan beberapa sekolah, masih banyak pelanggaran protokol kesehatan. "Seperti ada kerumunan saat menyusul anak sekolah dan juga siswa masih membeli makanan di luar. Padahal petunjuknya membawa makanan sendiri," terangnya.

Ia mengingatkan pemerintah daerah agar tidak main-main dengan kebijakan pembelajaran tatap muka karena berurusan dengan kesehatan. "Jadi perlu dilakukan tracing setiap saat oleh dinas kesehatan di beberapa sekolah nantinya saat sudah diberlakukan PTM," pungkasnya. (yud/rev)