Pemkot Batu Bahas MoU dan PKS dengan Yayasan Museum HAM Omah Munir

Pemkot Batu Bahas MoU dan PKS dengan Yayasan Museum HAM Omah Munir Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Draft Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pemerintah Kota (Pemkot) Batu dengan Yayasan Museum HAM Omah Munir berjalan lancar, Selasa (18/5). Rakor ini diselenggarakan secara virtual atau video conference (Vidcon) di Command Center Balai Kota Among Tani.

Acara itu dihadiri oleh , Hj. Dewanti Rumpoko, Sekda, Asisten dan Kepala Disparta. Sedangkan dari pihak Yayasan Museum HAM Omah Munir diwakili langsung oleh Suciwati, istri mendiang Munir Said Thalib, Ketua Yayasan Museum HAM Omah Munir, Andi Achdia, dan Dr. Muchamad Ali Safa'at, S.H., M.H.

Dalam rakor itu di antaranya dibahas tentang tata naskah dan PKS antara dan Yayasan Museum HAM Omah Munir.

“Museum HAM sudah jadi meski belum 100%, merupakan bantuan provinsi meskipun tanahnya adalah aset pemkot. Jadi harus ada koordinasi dengan provinsi,” ucap Dewanti.

Berdirinya Museum HAM tak hanya menjadi tonggak secara fisik, tapi sebagai titik tolak menjalankan nilai-nilai HAM saat ini dan masa depan. Selain itu, Museum HAM ini menjadi yang pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

Nantinya, museum ini bukan hanya menjadi tempat koleksi sejarah HAM. Tapi juga menjadi pusat pembelajaran bagi siapa pun untuk membangun informasi yang berkeadilan dan menghormati warganya.

“Kita perlu diskusikan tentang tata cara kerja sama daerah dengan pihak ketiga dan menyamakan persepsi agar lancar ke depannya,” imbuh Dewanti. (asa/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO