Heboh Putri AM Fatwa Bakal Bersuami Bule Kristen, Warganet Salfok Foto

Heboh Putri AM Fatwa Bakal Bersuami Bule Kristen, Warganet Salfok Foto Dian Islamiati Fatwa. Foto: Disway

"Saya bisa masuk di jajaran eksekutif karena saya perempuan. Tidak lahir di sana. Bahasa Inggris bukan bahasa pertama. Ini yang dicari. Ranking perusahaan akan naik bila kehadiran diverse background muncul dalam manajemen, bukan didominasi kulit putih," tulisnyi pada Disway.

Dian sudah sangat nyaman di sana. Bahkan setiap kali bertemu orang Australia di Jakarta selalu ditanya: kapan pulang. Dian sudah dianggap orang Australia. Pulangnya ke Australia. Dia juga merasa dihargai di sana. Sampai pun menjadi kepala departemen Asia Tenggara di ABC.

Tapi akhirnya Dian harus pulang.

Dian harus hidup di Jakarta.

“Itu untuk memenuhi wasiat bapaknyi. Wasiat itu disampaikan menjelang beliau meninggal. Bahwa Dian harus pulang,” tulis mantan menteri BUMN itu.

Bahkan Fatwa sempat ke Melbourne untuk meminta Dian pulang.

Mengapa harus pulang?

"Untuk mengabdi ke negara sendiri. Juga untuk meneruskan perjuangan di bidang politik," ujar Dian mengenai isi wasiat itu.

Dian pulang.

Dia sempat merawat ayahnyi di rumah sakit sampai sang ayah meninggal 14 Desember 2017. Di usia 78 tahun.

Karir terakhir sang ayah adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Dapil Jakarta Raya.

Sejak itu Dian tidak balik ke Australia. Di samping tetap menjadi wartawan Dian mulai menjadi politisi –memenuhi wasiat sang ayah. Kini dia menjabat Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional () –ayahnyi salah satu pendiri dan aktivis . Pemilu yang lalu Dian mulai jadi Caleg di dapil Jakarta. Tapi gagal. Dia masih terlalu baru di lahan itu. Di Jakarta Utara nama sangat terkenal –lebih terkenal dari di kampung asalnya sendiri, Makassar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO