Hilang Dua Hari, Kakek di Tuban Ditemukan Tewas di Bekas Galian Tambang

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sarijo (61) asal Desa Pucangan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban ditemukan tak bernyawa di sebuah galian tambang batu kapur di Desa Leren Kulon, Kecamatan setempat, Jumat (9/4/2021).
Korban diduga meinggal sejak dua hari yang lalu. Hal ini diketahui dari kondisi korban yang sudah mengalami pembusukan dan mengeluarkan bau tidak sedap.
"Tubuh korban sudah mengalami pembusukan. Dari keterangan pihak keluarga, korban tidak pulang sejak dua hari lalu," ujar Kapolsek Palang, AKP Simon Triyono.
Mantan Kapolsek Merakurak ini menuturkan, korban bukanlah seorang pegawai tambang, melainkan pencari burung yang berada di sekitar lokasi tambang.
BACA JUGA :
TPPI Tuban Kirim Puluhan Paket Sembako bagi Korban Bencana Badai di NTT dan NTB
Diduga Depresi Ditinggal Istri, Kakek di Tuban Memilih Gantung Diri
Buntut Ricuh Antar Perguruan Silat di Tuban, Ketua Panitia Kopdar Ditetapkan Jadi Tersangka
Sesuaikan Standarisasi Peradilan Modern, Pembangunan Gedung Baru PN Tuban Telan APBD Rp15 Miliar
Mantan Kapolsek Merakurak ini menuturkan, korban bukanlah seorang pegawai tambang, melainkan pencari burung yang berada di sekitar lokasi tambang.
"Tragedi ini bukan kecakaan kerja mas, karena korban seorang pencari burung," imbuhnya.
Awalnya, korban berpamitan kepada anggota keluarga untuk mencari burung, dua hari yang lalu. Namun, korban tidak pernah kembali lagi ke rumah. Sehingga pihak keluarga berusaha mencari keberadaan korban. Hingga akhirnya, korban ditemukan anak kandungnya, Surawi, dengan kondisi sudah tidak bernyawa
"Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia," ungkap kapolsek.
Saat ditemukan, korban berada di dasar jurang bekas galian tambang batu kapur sedalam 50 meter. Selanjutnya saksi meminta bantuan warga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Palang.
"Diduga korban kurang berhati-hati sehingga terpeleset dan jatuh ke jurang saat mencari burung," tuturnya.
Mendengar kejadian tersebut, petugas dari Polsek Palang dan tim medis setempat menuju ke lokasi guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan proses evakuasi, serta meminta keterangan saksi-saksi.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dapat segera dimakamkan dengan menyertakan surat keterangan yang mengetahui kepala desa setempat. (gun/rev)
BERITA POPULER
- Tokoh, Dokter, Jenderal dan DPR Ramai-Ramai Vaksin Nusantara, Loh AstraZeneca dan Sinovac?
- KPK Belum Tentukan Tersangka Kasus Korupsi PDAM Gresik, Tunggu Jumat Keramat?
- Kejaksaan Negeri Trenggalek Resmi Tahan Terdakwa Korupsi Bansos SMD
- Maling Motor di Sidoarjo Nyaris Tewas Jadi Bulan-bulanan Massa
- Tahapan Pilkades Bangkalan Amburadul, Dewan Kecewa dan Akan Evaluasi Kepala DPMD