Jembatan Ka-Re Rp 88 Miliar di Bojonegoro Mulai Dibangun, Berikut Dampaknya

Jembatan Ka-Re Rp 88 Miliar di Bojonegoro Mulai Dibangun, Berikut Dampaknya Bupati Bojonegoro Anna Muawanah bersama Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Husein melakukan peletakan batu pertama.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Proyek pembangunan Jembatan penghubung antara Kecamatan Kanor, Kabupaten dengan Kecamatan Rengel, Kabupaten hari ini, Jumat (9/4) dimulai pengerjaannya. Hal itu ditandai dengan groundbreaking atau peletakan batu pertama yang digelar di lokasi, tepatnya di Desa Semabung, Kecamatan Kanor.

Jembatan Kanor - Rengel atau Ka-Re ini anggaran pembangunannya mencapai Rp 88 miliar lebih. Jembatan yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo itu panjangnya mencapai 210 meter dengan lebar jalur kendaraan tujuh meter dan 2x1 meter untuk trotoar.

Chusaifi Ivan, Kepala Bidang Tata Ruang dan Jasa Kontruksi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang mengatakan, setelah groundbreaking ini pihaknya akan segera melakukan persiapan untuk konstruksi metting, mobilisasi alat, dan rapat persiapan.

"Targetnya pertengahan Desember sudah selesai, namun kami harap sebelum Desember sudah bisa selesai, tetapi ya tergantung situasi alam atau ketinggian air sungai, karena saat banjir tentu pengerjaan akan terganggu," ujarnya.

Bupati Anna Muawanah sebelum melakukan peletakan batu pertama mengatakan, risalah pembangunan jembatan Ka-Re ini sebetulnya sudah lama, hampir lima tahun lebih rencana itu terkatung-katung. Ada beberapa persoalan yang membuat proses pembangunan tertunda, salah satunya komunikasi antara wilayah yakni Pemerintah dan Provinsi.

"Tetapi Alhamdulillah pada 2020 kemarin kita sudah clear semuanya, dan kita lanjutkan pada hari ini peletakan batu pertama. Terimakasih kepada Pemkab yang telah menghibahkan sebagian tanah di Bantaran Bengawan Solo tepatnya disisi barat untuk badan jembatan," ujar bupati.

Pembangunan Jembatan Ka-Re itu diharapkan dapat mempermudah pergerakan masyarakat dan memberikan dampak positif, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat. Jembatan ini merupakan satu-satunya jembatan yang akan dibangun di wilayah bagian timur. Bupati berharap semua pihak untuk ikut membantu membangun kebersamaan.

Hadir dalam Groundbreaking di antaranya Wakil Bupati Noor Nahar Husein, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, Kepala Kodim 0813 , Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri, dan sejumlah Kepala Dinas serta Kepala Desa di Kecamatan Kanor. (nur/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO