Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat menyambut kedatangan santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukerejo Sitobondo di Gor A. Yani Pangligur, Sabtu (4/4/21).
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Untuk meningkatkan kemampuan, hendaknya santri mengisi liburan dengan kegiatan positif. Imbauan ini disampaikan Bupati Sumenep Achmad Fauzi, M.H. saat menyambut kedatangan santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo, Sitobondo di Gor A. Yani Pangligur, Sabtu (4/4/21) kemarin.
Ia menuturkan, berlibur bukan sekadar untuk bersenang-senang dan berkumpul dengan keluarga di kampung halamannya, tetapi menguji kemampuan diri berkiprah di masyarakat untuk menciptakan kegiatan yang bermanfaat.
BACA JUGA:
- Tingkatkan Pengunjung, Fauzi Sajikan Seni Budaya dan Musik Milenial di Pasar Bangkal
- Sukseskan Pencegahan Perkawinan Anak, RAD PPA Sumenep Kerja Keras Lakukan Monitoring
- Masuk Bursa Pilgub Jatim 2024, Achmad Fauzi: Apa Saya Pantas?
- Terus Pantau Pembangunan Monumen Tugu Keris, Bupati Sumenep: Punya Nilai Penting
“Saya mengharapkan para santri menjadi teladan dan contoh positif bagi masyarakat di masing-masing tempat tinggalnya atau desanya. Semisal memakmurkan masjid, melaksanakan sholat tepat waktu dan berjamaah,” paparnya mencontohkan.
Lebih-lebih pada pertengahan bulan April ini sudah memasuki bulan Ramadan sehingga para santri harus meningkatkan kualitas ibadah dengan melaksanakan salat berjamaah sekaligus bertadarus, baik di masjid maupun musala.
“Para santri jangan sampai selama liburan sibuk menonton televisi atau menggunakan telepon pintarnya terutama menjelang Sholat Maghrib, tetapi datang ke masjid atau mushala untuk sholat berjamaah dan mengaji,” paparnya.
Ia meminta para orang tua santri mengawasi anak-anaknya, agar selama masa liburan mengisi hari-harinya dengan kegiatan bermanfaat. Karena saat ini perkembangan teknologi akan berefek negatif apabila salah memanfaatkanya.
"Sejatinya orang tua harus berperan aktif mengawasi dan memotivasi anak-anaknya agar senantiasa mengisi waktu libur dengan kegiatan positif,” imbuhnya.
Ada 252 santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sitobondo yang tiba di Kabupaten Sumenep. Santri putra sebanyak 102 orang dengan menggunakan dua bus. Sedangkan santri putri sebanyak 150 orang dijadwakan hari Senin (5/4/21) besok tiba di Sumenep.
“Selama liburan dan melaksanakan kegiatan, diharapkan seluruh santri menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti memakai masker. Hal itu sebagai upaya memutus rantai penularan virus itu,” pungkasnya. (aln/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
