Video Dangdutan Tanpa Prokes, Wali Kota Blitar Dituntut Klarifikasi dan Minta Maaf ke Masyarakat

Video Dangdutan Tanpa Prokes, Wali Kota Blitar Dituntut Klarifikasi dan Minta Maaf ke Masyarakat Aksi demo menuntut klarifikasi dari Wali Kota Blitar terkait video joget dangdutan tanpa protokol kesehatan.

Sayangnya, mahasiswa yang menggelar aksi itu gagal bertemu dengan anggota DPRD Kota Blitar. Salah satu staf mengatakan para anggota DPRD Kota Blitar sedang divaksin Covid-19 sehingga tidak bisa menemui pendemo.

Diberitakan sebelumnya, video joget dangdut Santoso viral di media sosial. Dalam rekaman video berdurasi 4:28 menit tersebut terlihat Wali Kota Santoso asyik berjoget bersama sejumlah orang dan biduan. Sayangnya dalam rekaman video terlihat undangan yang datang berkerumun tanpa menjaga jarak. Sebagian terlihat tidak memakai masker, sebagian lagi posisi masker diturunkan di dagu.

Sebelumnya, Santoso telah memberi sanggahan jika acara tasyakuran kemenangannya sebagai 2021-2024 itu melanggar prokes. Kata dia, acara tersebut digelar dengan jumlah undangan terbatas. Selain itu, semua yang masuk ruangan juga telah dites suhu badannya dan acara dibatasi hingga pukul 22.00 WIB.

"Kita tetap jaga . Acara kita batasi baik waktu maupun undangan yang hadir," ujar Santoso.

Untuk diketahui, dengan alasan , aksi demo itu hanya diikuti sekitar 10. Mereka juga terlihat mengenakan masker dan menjaga jarak selama aksi demo. (ina/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Guru Positif Covid-19, PTM di SDN Kebonsari Kota Pasuruan Dihentikan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO