Sempat Hilang, 3 Dokar Akhirnya Dikembalikan ke Rumdin Bupati oleh Orang yang Ngaku Suruhan

Sempat Hilang, 3 Dokar Akhirnya Dikembalikan ke Rumdin Bupati oleh Orang yang Ngaku Suruhan Tiga dokar yang sudah dikembalikan ke Pringgitan.

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Hilangnya beberapa aset daerah di rumah Dinas Bupati (Pringgitan), di antaranya 3 besejarah, viral dan menjadi perbincangan warganet di media sosial. Kini, Selasa (9/3/2021) malam, 3 yang sempat hilang itu tiba-tiba dikembalikan oleh seseorang bernama Bayu Mardianto. Ia mengaku sebagai orang suruhan dari Maher.

Menurut Bayu Mardianto, 3 tersebut selama ini ditempatkan di dua lokasi yang berbeda, yakni dua di antaranya berada di rumahnya yang berada di Jalan Dieng Kelurahan Bangunsari, sedangkan yang satu lagi ada di Desa Polorejo. 

Bayu Mardianto mengatakan, bahwa 2 tersebut dititipkan di rumahnya atas suruhan Maher. Ia mengaku sudah merawat itu sejak 4 tahun yang lalu.

"Karena Mas Maher kurang ahli dalam merawat tersebut. Karena kan setiap tahun tersebut dipakai oleh bupati, wabup, dan sekda untuk kegiatan Kirab Grebeg Suro dan acara di tempat kecamatan lainnya," ujarnya saat ditanya alasan penitipan di rumahnya.

Ia juga mengakui bahwa pentipan oleh Maher tersebut tanpa disertai surat resmi. "Selama ini saya bekerja merawat itu dengan sukarela, tanpa dibayar untuk perawatan," akuinya.

"Jadi saya hanya merawat dan dititipi oleh Mas Maher. Tentunya kalau tidak ada yang menyuruh, tidak mungkin saya mau untuk dititipi," imbuhnya.

Bayu menyampaikan, bahwa Maher juga sempat telepon untuk menyampaikan permintaan maaf karena melibatkannya dalam perawatan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, beberapa aset daerah di Rumah Dinas Bupati (Pringgitan) dikabarkan hilang dan menjadi perbincangan di medsos. Aset-aset yang hilang itu seperti dipan bersejarah, lukisan, hingga atau kereta kuda. (nov/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO