BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendatangi Pos Pengamatan Pemantauan Gunung Api (PPGA) Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Bupati Anas meminta masyarakat tetap tenang dan waspada terhadap erupsi gunung setinggi 3.332 mdpl itu.
Anas datang pada Jumat (5/2/2021) sore menjelang petang untuk mengetahui kondisi terbaru Gunung Raung. Tiba di pos pantau, ia langsung menuju ruang monitor didampingi Mukijo, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPG) Raung. Anas melihat langsung data yang dihimpun petugas vulkanologi.
BACA JUGA:
- Berikut 5 Gunung dengan Pemandangan Terbaik di Jawa Timur, Referensi untuk Libur Lebaran
- Gunung Semeru Kembali Letuskan Awan Panas, Warga Diminta Tidak Beraktivitas
- Presiden Jokowi Umumkan Rekrutmen ASN Tahun 2024 Capai 2,3 Juta Posisi
- Gunung Meletus juga Bermanfaat bagi Manusia, Benarkah, Tafsir Al-Quran Aktual HARIAN BANGSA
"Tadi saya dapat penjelasan petugas PPGA dan PVMBG. Suara gemuruhnya memang mengkhawatirkan, namun erupsi sampai saat ini belum ada material yang keluar dari dinding kaldera. Artinya, masih kategori aman bagi warga di kaki Gunung Raung," kata Anas mengutip keterangan Mukijo saat di Pos Pantau Gunung Raung.
"Meski begitu, tetap dipantau terus, semua tetap siaga antisipasi. Kita berdoa semua kondisi aman-aman saja," imbuhnya.
Anas berpesan kepada masyarakat utuk tetap tenang. Pemkab Banyuwangi bersama jajaran Forkopimda dan unsur terkait telah menyiapkan langkah-langkah kontijensi bila erupsi terus meningkat.
Di antaranya, sosialisasi pra kebencanaan di sejumlah wilayah yang rentan terdampak. Kemudian, evaluasi jalur evakuasi dan tempat titik kumpul pengungsian.
“Rambu jalur evakusi sudah disiapkan. Termasuk juga titik kumpul untuk pengungsian. Ini sangat penting karena berkaitan dengan proses penjemputan saat terjadi bencana,” kata Anas.