Forkopimda Kota Kediri Sinergi Sukseskan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen

Forkopimda Kota Kediri Sinergi Sukseskan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (nomor 2 dari kanan) bersama Ketua DPRD Gus Sunoto, Dandim Kediri Letkol Kav. Dwi Agung Sutrisno, dan Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo. (foto: ist.)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kota Kediri sepakat bersinergi menyukseskan Gerakan Donor (Gedor Pasen). Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi dengan forkopimda di Ruang Kerja Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Rabu (20/01), kemarin.

Gedor Pasen merupakan salah satu upaya untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19 sekaligus menekan angka kematian akibat Covid-19, khususnya di Kota Kediri. Program ini selaras dengan program yang dicanangkan secara daring oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin bersama Palang Merah Indonesia dan rumah sakit seluruh Indonesia, yaitu Gerakan Nasional Pendonor , Senin (18/01) lalu.

Pada tahap awal, forkopimda akan melakukan pendataan jajaran di bawahnya yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19.

“Hari ini bersama Pak Kajari, Pak Ketua Dewan, Pak Kapolres, Pak Dandim, Ibu ketua PN, Pak Sekda sedang berupaya untuk mencarikan pendonor plasma konvalesen. Mungkin anggotanya Pak Kapolres ada yang pernah kena. Dari TNI atau anggotanya Pak Sekda ada yang jadi penyintas, datanya kita serahkan ke PMI untuk dicek. Hasilnya nanti kalau ada yang cocok akan jadi pendonor,” kata Wali Kota Kediri.

Dijelaskan oleh wali kota, menurut Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat terapi plasma konvalesen untuk pasien Covid-19 memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi. Sehingga Wali Kota Kediri berharap hasil rapat ini bisa segera dieksekusi.

“Insya Allah nanti hari Selasa kita akan antar calon pendonor-pendonor ini baik yang dari kepolisian dan kejaksaan, maupun dari ASN dan TNI ke PMI. Kami berharap para penyintas yang telah sembuh mau mendonorkan darahnya untuk menyelamatkan nyawa saudara kita yang terkena Covid-19,” tambah Wali Kota Kediri.

Wali kota mengaku pernah mendengar jika plasma satu orang bisa untuk mengobati tiga pasien. "Dengan begitu, insyaallah nanti penanganan pasien Covid-19 akan jauh lebih maksimal lagi di Kota Kediri. Kalau donor plasma ini dilakukan, artinya sudah berikhtiar maksimal 100% untuk menyembuhkan Covid-19 di Kota Kediri," tambahnya.

"Terima kasih kepada Forkopimda Kota Kediri yang telah banyak membantu penanganan covid-19 sampai dengan mencarikan pendonor plasma konvalesen,” tutup Wali Kota Kediri. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO