Tinjau Pembersihan Saluran, Wabup Nganjuk: Sungai Bukan Tempat Membuang Sampah!

Tinjau Pembersihan Saluran, Wabup Nganjuk: Sungai Bukan Tempat Membuang Sampah! Wabup Nganjuk Marhaen Jumadi, bersama Kepala DLH dan Camat Baron, saat meninjau pembersihan tumpukan sampah di Desa Sambiroto Kecamatan Baron. foto: BAMBANG/ BANGSAONLINE

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Tumpukan sampah yang menyumbat saluran sungai menjadi perhatian serius Wakil Bupati Nganjuk, H. Marhaen Jumadi. Selasa (19/1) pagi tadi, ia bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tri Wahyu Kuntjoro meninjau pembersihan saluran irigasi di Desa Sambiroto, Kecamatan Baron.

Tampak sampah yang terbawa air menumpuk dan meyumbat saluran irigasi. Kebanyakan merupakan sampah rumah tangga.

"Memang masalah serius pemerintah saat penghujan adalah sampah. Saya melihat semua adalah sampah rumah tangga," kata Marhaen dikutip BANGSAONLINE.com, Selasa (19/01).

Menurutnya, masalah sampah bukan hanya menjadi tugas pemerintah, tapi perlu campur tangan dari seluruh masyarakat.

Ia menegaskan, Pemkab Nganjuk sudah berupaya maksimal untuk mengatasi sampah yang ditemukan menyumbat dan tersangkut di antara tiang jembatan, gorong-gorong, termasuk saluran irigasi, terutama setiap musim penghujan.

"Saya sudah minta ke Dinas LH untuk diletakkan kontainer sampah, termasuk petugas pengangkut sampah," jelasnya.

"Saya ingatkan, aliran sungai bukanlah tempat membuang sampah. Mari bersama saling peduli dan mengingatkan, jika ada yang membuang sampah di aliran sungai," tandas Marhaen.

Sementara Kepala DLH Nganjuk Tri Wahyu Kuntjoro mengungkapkan saat ini pihaknya sudah menyiapkan 30 bak kontainer sampah yang ditempatkan ke beberapa tempat.

"Secara teknis, Dinas LH saat ini masih terbentur kendala sarana dan prasarana. Ke depan, perlunya koordinasi agar desa bisa menyediakan Tempat Pembuangan Sementara (TPS), agar mempermudah dalam pendistribusian ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," kata Tri.

"Setidaknya 1 TPS untuk 3 sampai 4 desa dengan pola roadmax. Dengan pola ini, saya rasa sampah di setiap desa bisa tertangani," pungkas Tri. (bam/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'DPRD-Pemkab Nganjuk Sahkan Perubahan KUA-PPAS Tahun 2023':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO