​Pemkot Kediri Terus Kawal Pembagian BST, Jika Tak Sesuai Kriteria Dialihkan

​Pemkot Kediri Terus Kawal Pembagian BST, Jika Tak Sesuai Kriteria Dialihkan Salah seorang warga Kota Kediri saat menerima bantuan. foto: ist.

Saat pendataan memang didapati ada penerima BST yang tidak tepat sasaran. Di antaranya mereka adalah pensiunan, pengusaha yang usahanya tidak terlalu terdampak dan relatif berjalan normal, hingga didapati seorang istri yang suaminya masih berstatus sebagai pegawai di luar kota.

Fauzi, salah satu warga Kelurahan Campurejo mengapresiasi hal ini. “Saya sangat mendukung upaya pemerintah ini, sudah seharusnya dilakukan verifikasi, supaya yang benar-benar terdampak dan membutuhkan mendapatkan bantuan,” ungkapnya

Hal senada juga diungkapkan oleh Nana, warga Kelurahan Banjaran. “Saya setuju, verifikasi ini penting. Tapi harapan saya verifikasi ini benar-benar lebih teliti, karena pandemi seperti saat ini banyak yang terdampak juga,” harapnya.

Kendati demikian, Kutut menegaskan bahwa sudah 99% di tahun 2020 kemarin, warga Kota Kediri mayoritas sudah menerima bantuan. “Alhamdulillah 2020 kemarin mayoritas sudah menerima bantuan dari berbagai sumber,” ujar Kutut.

Di tahun 2021 ini, sejumlah bantuan yang rencananya akan disalurkan di samping BST adalah BPNT Reguler, BPNTD, dan bantuan khusus difabel. Sedangkan untuk program bantuan dari provinsi yaitu Jaringan Pengaman Sosial (JPS) sudah berhenti, begitu pula dengan program SAHABAT.

“Oleh karena itu, verifikasi ini benar-benar kami lakukan dengan teliti, jadi yang tidak sesuai kriteria bisa dialihkan kepada yang benar-benar sangat membutuhkan,” pungkas Kutut. (uji).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO