​Kadin Jatim Apresiasi Rumah Kurasi untuk UMKM di Kota Kediri

​Kadin Jatim Apresiasi Rumah Kurasi untuk UMKM di Kota Kediri Rumah Kurasi mendapat apresiasi dari Ketua Umum Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto.

"Beberapa produk UMKM yang diinginkan di antaranya adalah olahan ikan, batik, fresh food, kopi, teh dan lain sebagainya. Harapannya, kita nanti akan mampu membuka toko UMKM di negara-negara tersebut bekerja sama dengan Diaspora di negara itu," tambah Solikin.

Dari sana kemudian Rumah Kurasi dikembangkan. Dari Agustus hingga saat ini, tercatat ada sekitar 700 produk UMKM yang telah dikurasi. Namun dari jumlah tersebut, hanya sekitar 30 persen yang telah memenuhi standar.

"Setelah kami melalukan kurasi, kami memberikan catatan-catatan, memberikan review produk. Mana yang kurang, kita tulis, kita beri catatan dan kemudian oleh dinas terkait, UMKM tersebut dibina, diperbaiki yang menjadi kekurangannya," tambahnya.

Kepala Bank Indonesia Kediri, Sofwan Kurnia mengatakan hal yang sama bahwa Rumah Kurasi di-trigger oleh kebutuhan pelaku UMKM atas standar kualitas atau mutu barang yg dipasarkan. Karena kebanyakan UMKM tidak tahu dan tidak memahami produk yang akan diekspor itu harus seperti apa.

"Saat ini hanya ada 4 tenaga kurator. Ke depan, tenaga kurator ini akan kami perbanyak melalui pelatih, akan kami cetak kurator-kurator yang handal dan bersertifikasi," janjinya.

Sementara itu, Kepala BI Kanwil Jatim Difi Ahmad Johansyah mengungkapkan bahwa selain UMKM akan bisa meningkatkan kualitas produk, mereka nantinya juga akan bisa memroduksi secara klaster dengan standar yang sama. Karena hampir semua UMKM berkapasitas kecil. Mereka memroduksi beragam produk dengan standar yang berbeda.

"Kalau ini distandarkan, maka mereka bisa memproduksi secara klaster. Sehingga ketika melakukan ekspor, biaya logistik juga bisa ditekan. Tetapi yang perlu diingat, ini hanya untuk UMKM yang siap dikembangkan sesuai standar. Karena sudah setahun ini kami membidik pasar diaspora di luar negeri. Kebutuhan mereka terhadap produk UMKM sangat besar," pungkas Difi. (nf/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO