Cabup Lamongan Yuhronur Janji Berdayakan Potensi Lokal Sebagai Daya Tarik Wisata

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Calon Bupati Lamongan nomor urut dua, Dr. H. Yuhronur Efendi, M.B.A. berjanji akan memaksimalkan seluruh potensi guna mendorong peningkatan PAD di Kabupaten Lamongan. Tujuannya tentu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Lamongan.

"Peningkatan PAD sangat terbuka di Lamongan. Khususnya tiga hal yang nantinya kita fokuskan. Pajak daerah, retribusi daerah, dan bagi hasil dengan BUMD yang ada," tutur Yuhronur.

Dia menjelaskan, retribusi pariwisata di Kabupaten Lamongan memiliki potensi sangat besar untuk menjadikan PAD. Mantan Sekda Lamongan ini mengaku sudah menyiapkan konsep destinasi yang mampu memberdayakan potensi lokal.

"Saya akan mengkolaborasikan sektor-sektor unggulan menjadi daya tarik wisata," tutur Cabup Lamongan yang berpasangan dengan KH Abdul Rouf.

Menurut Yuhronur, Lamongan memiliki potensi pertanian dan perikanan yang diakui secara nasional. Dia memberikan contoh sektor pertanian nantinya diarahkan sebagai agrowisata.

"Potensinya cukup besar untuk menarik wisatawan dari perkotaan, yang sudah bosan dengan hiruk pikuk suasana perkotaan. Yakni dengan mendesain dan mengkonsep lahan pertanian sebagai lokasi wisata. Banyak sekali sekarang event-event seperti panen semangka, atau panen durian yang bisa menjadi even wisata. Dan tentu itu bisa meningkatkan pendapatan para petani juga," ujar Yuhronur, Jumat (4/12).

Sedangkan hasil perikanan tangkap di perairan laut Lamongan seluas 47 kilometer (km) secara signifikan mampu menopang target produksi Jatim hingga nasional. Selain itu, terang dia, Lamongan memiliki potensi hasil budidaya dan pertambakan perikanan.

"Potensi perikanan yang kita miliki ini bisa dikembangkan menjadi Mina Wisata (wisata perikanan). Banyak sekali event yang bisa menarik wisatawan. Misalnya upacara petik laut dan sebagainya," imbuh Yuhronur.

Potensi-potensi tersebut, tambah Yuhronur, bisa dikolaborasikan dengan wisata budaya. Selain memperkenalkan potensi hasil perikanan di Lamongan, juga untuk memperkenalkan budaya di Lamongan lebih luas lagi.

"Misalnya upacara ketupatan dan even-even itu akan kita jadikan menjadi even internasional yang sangat unik dan menarik," pungkasnya. (qom/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News