Jelang Coblosan, ​Petugas Pengawas TPS se-Surabaya Jalani Tes Swab

Jelang Coblosan, ​Petugas Pengawas TPS se-Surabaya Jalani Tes Swab Para petugas pengawas TPS saat mengikuti tes swab di Gelanggang Remaja Jalan Bogen I, Kelurahan Ploso, Tambaksari, Surabaya, Selasa (1/12/2020). (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemkot Surabaya memfasilitasi tes swab kepada seluruh petugas pengawas tempat pemungutan suara (TPS), di Gelanggang Remaja Jalan Bogen I, Kelurahan Ploso, Tambaksari, Surabaya, Selasa (1/12/2020).

Hal itu dilakukan untuk memastikan kesehatan seluruh petugas menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 mendatang, agar pelaksanaan pilkada berjalan aman dengan mengedepankan protokol kesehatan.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, tes swab dilakukan mulai hari ini (1/12) hingga Sabtu (5/12), mendatang. Seluruh petugas pengawas TPS secara bergiliran mengikuti tes swab yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya.

"Untuk hasil tes swab (positif/negatif) belum diketahui, menunggu analisis dari tim dokter Labkesda. Nanti kalau sudah keluar hasilnya, pihak dokter dari dinas kesehatan akan memberitahu kepada pihak terkait," kata Febri, sapaan Febriadhitya di kantornya.

Untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, kata Febri, Dinkes Surabaya juga membagi pelaksanaan tes swab menjadi dua sesi. Pada sesi pertama diikuti sebanyak 411 peserta. Kemudian di sesi kedua, diikuti 377 peserta.

"Total keseluruhan tes swab hari ini (1/12/2020), sesi satu dan dua berjumlah 788 orang," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surabaya Indra Fajar Swasana menambahkan, tes swab ini ditujukan kepada seluruh petugas pengawas TPS se-Kota Surabaya yang berjumlah total 5.184 orang.

"Kami difasilitasi oleh pemerintah kota untuk pelaksanaan swab. Memang selaras dengan program untuk pencegahan dan mengantisipasi Covid-19," kata Indra.

Meski begitu, pihaknya telah mengantisipasi apabila ada petugas pengawas TPS yang hasil swab-nya positif Covid-19. Menurut dia, dalam proses rekrutmen pihaknya juga menyiapkan backup petugas cadangan.

"Sehingga kalau memang disinyalir ada yang positif setelah hasil swab, maka secara otomatis ada backup. Sehingga pengawasan tetap berjalan di TPS," pungkasnya. (diy/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO