Korban Tenggelam di Kali Buntung Sidoarjo Ditemukan Dalam Kondisi Tidak Bernyawa

Korban Tenggelam di Kali Buntung Sidoarjo Ditemukan Dalam Kondisi Tidak Bernyawa Jenazah korban saat hendak dievakuasi ke RSUD Sidoarjo untuk keperluan visum.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dani Pratama Putra (20), korban tenggelam di Kali Buntung, Desa Tawangsari, Kecamatan Taman, Sidoarjo, berhasil ditemukan Tim SAR dari Taifib, Rabu (25/11/2020).

Warga Gilang RT 10 RW 03 Desa Gilang Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo itu berhasil ditemukan oleh tim gabungan sekitar pukul 11.10 WIB dengan jarak sekitar 40 meter dari lokasi terceburnya korban. "Sekitaran 40 meter," kata Komandan Tim Taifib, Lettu Marinir Khoiruddin.

Saat ditemukan, lanjut Khoirudin, kondisi jenazah korban dalam keadaan tengkurap dan kakinya menancap di lumpur yang diperkirakan sedalam 2 meter. "Kita temukan di sungai sebelah utara," terangnya.

Waktu itu, petugas melakukan pencarian dengan cara merentangkan tali dan diikuti oleh personil SAR (sounding). "Saat kita lakukan sounding, kaki salah satu personil mengenai tubuh korban," ucapnya.

Oleh petugas, jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo untuk keperluan visum.

Seperti yang diketahui, sekitar pukul 19.14 WIB, warga Tawangsari, Kecamatan Taman, digemparkan dengan anak yang tenggelam di Kali Buntung. Korban yang tenggelam adalah Dani (20), warga Desa Gilang, Kecamatan Taman, Sidoarjo.

Awal kejadian, Noval (17), warga Gilang tengah berulang tahun. Malam itu, Noval diceburkan ke Kali Buntung. Beruntung, Noval dapat diselamatkan oleh Hildat, warga sekitar yang tengah berada di Masjid Jami' Al Muttaqin.

Tak berselang lama, Dani menceburkan diri ke Kali Buntung. Informasinya, Dani berniat mengambil sandal yang hanyut ke kali. Karena arus air cukup deras, korban tenggelam meski saat itu sempat hendak ditolong oleh warga yang melintas di lokasi. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO