Pjs. Wali Kota Pasuruan Dr Ardo Sahak, SE MM memimpin rapat persiapan Menjelang Haul ke-39 KH. Abdul Hamid bin Abdulloh Umar.
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pjs. Wali Kota Pasuruan D.r Ardo Sahak, S.E., M.M. memimpin rapat persiapan Menjelang Haul ke-39 KH. Abdul Hamid bin Abdulloh Umar yang akan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 26 Oktober 2020 mendatang secara virtual, di Budja Cafe & Resto, Selasa (20/10/20).
Rapat persiapan tersebut dihadiri Kapolres Pasuruan Kota, Kasdim 0819, Plt. Asisten Pemerintahan, serta kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan, Pengasuh Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah, Plt. Camat Panggungrejo, Kasie Kelurahan Kebonsari, Direktur PDAM, perwakilan PLN, serta undangan lain.
BACA JUGA:
- Pesan Wakil Wali Kota Pasuruan di Akhir Tahun Kepemimpinan Bareng Gus Ipul
- Haul Mbah Slagah Dipadati Jamaah, Wakil Wali Kota Pasuruan: Menambah Keberkahan Bulan Syawal
- PLUT-KUMKM Diresmikan, Gus Ipul Harap Difungsikan Jadi Pengembangan Koperasi dan UMKM
- Gus Ipul Salat Idulfitri 1445 H Bersama Warga Bugul Permai Kota Pasuruan
Dalam kesempatan itu, Pjs. Wali Kota Pasuruan Ardo Sahak menyampaikan bahwa Haul ke-39 KH. Abdul Hamid bin Abdulloh Umar harus didiskusikan bersama karena penyelenggaraannya kali di tengah pandemi Covid-19.
"KH. Idris sangat memahami dan harus memahami juga. Karena Haul KH. Abdul Hamid Bin Abdulloh Umar setiap tahun dilaksanakan, untuk tahun ini ada pandemi Covid-19, sehingga harus kita pecahkan bersama. Dengan akan dilaksanakan haul tersebut, diharapkan peran dari Pemerintah Kota Pasuruan dan jajaran Forkopimda sehingga jalannya haul bisa berjalan aman, lancar, dan sehat. Itu semua perlu kerja sama untuk dibicarakan dan dirancang dengan tepat dan baik," ucapnya.
Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Gus Amak menyampaikan, haul tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena ada pandemi Covid-19. Ia berharap, para jamaah yang terdampak Covid-19, datang ke haul tetap bisa menjawab kekeringan bathin dan kecintaan mereka terhadap KH. Abdul Hamid.
"Perjuangan melawan Covid-19, untuk area pondok putra kita batasi dan kita siapkan 1.000 kursi. Yang masuk gang pondok, kita saring karena di luar gang tidak ada terop dan harus melaksanakan standard operating procedur (SOP) protokol kesehatan ketat yakni 3 M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak). Untuk memecah kerumunan jamaah, panitia haul sudah menyiapkan TV live (secara langsung)," jelasnya.
Ada 39 masjid di Kota Pasuruan yang mendaftar haul secara virtual. Di luar Pasuruan ada spot-spot serta di luar Kabupaten Pasuruan, panitia haul sudah koordinasi dengan takmir masjid. (ard/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
