Puluhan wali murid membentangkan aneka poster saat demo di kantor Disdikbud Jombang. foto: AAN AMRULLOH/ BANGSAONLINE
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Puluhan wali murid yang didominasi ibu-ibu berunjuk rasa di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang berada di Jalan Pattimura, Desa Sengon, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jumat (28/08).
Sedikitnya ada 50 orang tua siswa yang turun pada aksi tersebut. Mereka merupakan wali murid TK hingga SD. Mereka mengatasnamakan Forum Silaturahmi Orang Tua Sayang Anak (Forosa).
Dalam aksinya, emak-emak itu membentangkan aneka poster berisi kritikan. Antara lain bertuliskan 'Kuserahkan anakku belajar bersama gurunya', 'Mendukung pembelajaran tatap muka 100% Loss Dol', dan lain masih banyak lagi.
Aksi unjuk rasa tersebut menuntut agar sistem pembelajaran online segera diakhiri. Mereka meminta belajar tatap muka di sekolah cepat dilaksanakan.
Dari pantauan di lapangan, terlihat sejumlah orang tua siswa silih berganti menyampaikan aspirasinya melalui orasi. Yang utama yakni terkait penolakan pembelajaran daring yang saat ini masih bergulir.
“Kami di sini hanya menyalurkan perasaan dari mama-mama atau kami sebagai wali murid, yang merasakan bahwa anak kami ini mengalami penurunan. Hafalan anak kami ini loh hilang semua,” tutur salah satu orang tua siswa, Jevi (36), kepada wartawan usai menggelar aksi.
