Pasang Tiang Listrik Tanpa Koordinasi, ​Komisi IV DPRD Pasuruan Berencana Panggil PLN

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan berencana memanggil PT PLN Subrayon Gondangwetan untuk melakukan rapat koordinasi. Langkah itu dilakukan seiring dengan adanya aduan dari salah satu pemilik tanah, yakni Fauzi yang notabene juga anggota dewan asal Dusun Jurang, Desa Tebas, Kecamatan Gondangwetan.

Fauzi mengadukan perihal tanahnya yang ditempati pemasangan tiang pengaman listrik tanpa ada koordinasi dari PLN.

Fauzi, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan mengatakan, pemasangan tiang PLN di tanah miliknya tersebut sejatinya sudah dilaporkan ke PLN Subrayaon Gondangwetan sepekan lalu. Namun, keluhan tersebut tidak mendapat tanggapan dari pihak PLN dengan alasan masih dikoordinasikan dengan bagian teknis PLN yang menangani di lapangan.

"Kita sudah melaporkan ke pihak PLN seminggu yang lalu agar tiang tersebut dipindahkan. Pasalnya tanah tersebut akan kita pergunakan untuk pembangunan jalan tapi sampai sekarang belum ada jawaban yang pasti," jelas Fauzi.

Sementara itu, kurang tanggapnya perusahaan milik negara atas aduan masyarakat tersebut, membuat Ruslan, Ketua Komisi IV berang. Mengingat, aduan dilakukan secara prosedural.

"Yang mengajukan aduan anggota dewan saja tidak ada respons dari PLN, bagaimana kalau yang komplain ini warga kecil, mungkin tidak digubris. Makanya kita akan panggil secara kedinasan," jelas Ruslan.

Terpisah, Koordinator Pengembangan Sambungan Baru PLN Subrayon Gondangwetan, Rony mengakui sudah menerima aduan soal keberatan pemasangan tiang PLN tersebut. Ia berdalih, pihak PLN belum bisa mengambil keputusan karena masih dikoordinasikan dengan pimpinan.

"Ini (aduan masyarakat), beberapa hari yang lalu yang bersangkutan datang ke PLN, dan sudah kita sampaikan kepada pimpinan untuk dikoordinasikan," jawabnya singkat. (bib/par/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News