Kecurangan Material Jalur Ganda Madiun-Jombang II, Indikasi Kongkalikong Kontraktor

Kecurangan Material Jalur Ganda Madiun-Jombang II, Indikasi Kongkalikong Kontraktor Proyek pembangunan jalur ganda Madiun-Jombang II.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Mencuatnya dugaan kecurangan material dalam pekerjaan Jalur Ganda Madiun Jombang (JGMJ) II, memunculkan indikasi adanya setoran antara kontraktor pelaksana dengan Satker Balai Teknik Perkeretapian Wilayah Jawa Bagian Timur.

Sebab, kendati bahan yang dipergunakan dalam proses pembangunan proyek tersebut kurang dari spektek, namun tidak ada konsekuensi yang dihadapi oleh penyedia atau rekanan pemenang paket.

“Temuan material yang tidak sesuai spektek, kami dapati merata di semua paket. Mulai dari coral balast, kayu bantalan, serta u-ditch yang ada di pakat 8,” terang Aktivis LSM Transparency and Transportation Community (TC) Jawa Timur, Joko Fattah Rachim, Senin (04/05/20).

Menurutnya, adanya praktek pencampuran coral balast dari beberapa ukuran, merupakan bentuk kecurangan pertama. Kemudian kedua, adanya ketidakseragaman kayu bantalan yang telah terpasang. Indikasi nampak dengan ada yang terpasang plat S, dan ada pula yang tidak menggunakan.

“Seperti yang telah dikatakan kemarin (03/05), selain ukuran balast yang campur aduk, dari mulai yang berukuran kecil hingga masih utuh (bulat, red). Termasuk juga adanya bantalan kayu yang tidak seragam,” jelas Fattah.

Temuan terakhir, pada material u-ditch yang tidak terdapat lebel pabrik. Selain bentuknya yang terlihat kurang bagus, tidak menutup kemungkinan jika kualitasnya jauh dari spek. Dengan berbagai temuan tadi, apabila material masih dapat terpakai, Joko Fattah menduga ada permainan dalam pekerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) itu.

“Kami juga mendapati u-ditch yang tanpa label pabrik, jadi kualitasnya patut disangsikan. Kalau sudah begini, apa namanya kalau bukan permainan dalam pekerjaan PSN,” tandasnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO