Dinilai Banyak Kecurangan dan Penyimpangan Spek, Pembangunan Jalur Ganda II Disoal

Dinilai Banyak Kecurangan dan Penyimpangan Spek, Pembangunan Jalur Ganda II Disoal Proyek pembangunan jalur ganda (double track) Kereta Api.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Proyek pembangunan jalur ganda (Double Track) Kereta Api disorot oleh LSM Transparency and Transportation Community (TC) Jawa Timur, lantaran dinilai banyak terjadi penyimpangan.

Bahkan bukan hanya di satu titik saja, aktivis menyebut kecurangan yang dilakukan kontraktor pemenang dalam paket Jalur Ganda Madiun Jombang (JGMJ)-II sepanjang kurang lebih 24 Kilometer tersebut terjadi merata di paket 1 hingga paket 8 yang membentang mulai dari Jombang sampai Mojokerto.

“Kami mendapati terjadi banyak kecurangan dalam proyek pembangunan jalur ganda JGMJ-II. Mulai dari Balast, Kayu Bantalan, U-Ditch, hingga kompensasi pembenahan jalan akibat jalur ganda,” ucap Joko Fattah Rachim, salah satu aktivis TC, Minggu (03/05/20).

Dijelaskan Fattah, untuk bantalan kayu yang dipergunakan di banyak titik jembatan maupun underpass, Ia mendapati adanya ketidaksesuaian spek jenis kayu yang dipergunakan. Dari yang seharusnya ulin atau kayu besi, diganti dengan merbahu atau bengkirei.

“Seharusnya menggunakan ulin, namun diganti jenisnya. Untuk kayu yang dipasang banyak yang tidak dilengkapi dengan plat S yang notabene sebagai penahan keretakan,” jelasnya.

Seharusnya, masih lanjut Fattah, dalam bantalan rel kereta api menggunakan 4 jenis. Mulai dari kayu ulin, kayu jati, beton, serta bantalan besi. Namun, khusus di proyek JGMJ-II, menggunakan kayu dan bantalan beton.

“Inilah yang kami anggap mengabaikan spek, dengan mengganti jenis kayu. Belum lagi, banyak di antaranya yang sudah terpasang tanpa dilengkapi dengan plat S,” terangnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO